Manchester United baru saja memutus hubungan kerja dengan Sir Alex Ferguson sebagai duta global klub. Keputusan ini dianggap sebagai bagian dari upaya efisiensi finansial di bawah kepemimpinan manajemen baru, INEOS. Terlepas dari pemutusan ini, Ferguson memilih untuk tidak hadir di pertandingan Manchester United, dan justru menonton laga bekas klubnya, Aberdeen.

Pemutusan Hubungan Sir Alex Ferguson dengan Manchester United

Manchester United secara resmi menghentikan peran Sir Alex Ferguson sebagai duta global klub. Di bawah kepemilikan baru INEOS, manajemen memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak Ferguson, yang sebelumnya mendapatkan bayaran sebesar 2 juta poundsterling per tahun. Meski hubungan antara Ferguson dan klub disebut masih baik, langkah ini diambil sebagai bagian dari penghematan besar-besaran. Sebelumnya, MU juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ratusan pegawainya.

Keputusan ini mengakhiri peran Ferguson sebagai duta klub yang sudah dijalankan selama bertahun-tahun, meskipun dia masih diberi hak istimewa untuk menyaksikan pertandingan Manchester United. Namun, pada akhir pekan pertama setelah pemecatannya, Ferguson memilih untuk tidak hadir di Old Trafford.

Ferguson Memilih Menonton Aberdeen

Akhir pekan lalu, Manchester United menjamu Brentford di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, dan berhasil menang 2-1 berkat gol Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund. Namun, di laga tersebut, Sir Alex Ferguson tidak tampak di tribune stadion. Sebaliknya, Ferguson lebih memilih untuk pulang ke Skotlandia dan menonton pertandingan Aberdeen melawan Celtic di Celtic Park.

Pertandingan Aberdeen melawan Celtic berlangsung sengit, dengan skor akhir 2-2. Aberdeen sendiri merupakan klub yang memiliki tempat istimewa di hati Ferguson, karena ia pernah melatih klub tersebut sebelum pindah ke Manchester United. Selama karirnya di Aberdeen, Ferguson berhasil meraih beberapa gelar bergengsi, sebelum namanya melambung bersama Manchester United.

Nostalgia Sir Alex Ferguson di Skotlandia

Ferguson, yang lahir di Glasgow, Skotlandia, memiliki ikatan kuat dengan klub Aberdeen. Ia melatih klub tersebut selama periode 1978 hingga 1986 dan berhasil membawa Aberdeen meraih kesuksesan besar, termasuk gelar Liga Skotlandia dan Piala Winners Eropa. Keputusan Ferguson untuk menonton laga Aberdeen ini dianggap sebagai bentuk nostalgia terhadap masa-masa kejayaannya di klub tersebut sebelum pindah ke Manchester United, di mana ia kemudian menjadi salah satu manajer paling sukses sepanjang sejarah sepak bola.

Keputusan Ferguson untuk lebih memilih menonton laga Aberdeen ketimbang Manchester United, setelah pemecatannya, menunjukkan bahwa meski ia sudah tidak terikat secara resmi dengan MU, hatinya tetap dekat dengan akar Skotlandianya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *