Atlet bulutangkis asal Malaysia, Ng Qi Xuan, mengalami cedera serius saat bertanding di turnamen Malaysia Super 100 yang berakhir pada Minggu (20/10). Cedera itu terjadi saat dirinya berpasangan dengan Rui Chen dalam pertandingan melawan Teoh Mei Xing dan Go Pei Kee dari Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM). Setelah memenangkan game pertama dengan skor 22-20, mereka hanya terpaut satu poin untuk memastikan kemenangan pada game kedua dengan keunggulan 20-18.
Namun, di saat-saat menentukan, Ng Qi Xuan mendarat dengan salah ketika melakukan smash dan langsung mengalami cedera lutut yang parah. Pemain berusia 24 tahun ini langsung menjerit kesakitan dan harus mendapatkan pertolongan medis di lapangan sebelum akhirnya ditandu keluar.
Kondisi Cedera Ng Qi Xuan dan Permintaan Bantuan Dana
Setelah kejadian itu, Ng Qi Xuan membagikan kabar kondisinya melalui unggahan di Instagram. Dalam unggahannya pada Senin (21/10), dia menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan MRI menunjukkan adanya cedera serius. “Saya mengalami robeknya ACL, MCL, dan PCL, serta terdapat tulang yang patah akibat stres. Ini merupakan cedera terburuk yang pernah saya alami,” ungkap Ng Qi Xuan.
Ng Qi Xuan juga menyampaikan bahwa dirinya membutuhkan operasi segera untuk memulihkan cederanya, namun biaya yang diperlukan sangat besar. Ia memperkirakan membutuhkan dana sekitar RM25.000 hingga RM30.000 (setara Rp90 juta hingga Rp108 juta) untuk operasi dan biaya rumah sakit. Sayangnya, asuransinya tidak dapat menutupi biaya tersebut, sehingga ia dengan rendah hati meminta bantuan dari para donatur.
“Orang tua saya sudah pensiun, dan dengan kondisi lutut yang saya alami saat ini, saya tidak dapat bekerja maupun berlatih,” jelasnya. Ng Qi Xuan juga menegaskan bahwa dirinya membutuhkan bantuan segera agar bisa pulih dan kembali ke dunia bulutangkis.
Dukungan dari Atlet dan Organisasi Bulutangkis
Permintaan bantuan Ng Qi Xuan tidak luput dari perhatian atlet bulutangkis lainnya. Gregoria Mariska Tunjung, atlet bulutangkis Indonesia, menunjukkan dukungannya dengan membagikan cerita Ng Qi Xuan melalui Instagram story-nya. Dukungan dari atlet-atlet lain turut membantu menyebarluaskan kondisi Ng Qi Xuan, yang menarik simpati dari komunitas bulutangkis internasional.
Selain itu, perhatian juga datang dari Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM). Datuk Kenny Goh, Sekretaris Jenderal BAM, menyatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi secara internal mengenai cara untuk membantu Ng Qi Xuan. BAM siap memberikan fasilitas perawatan dan rehabilitasi di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM). Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, juga telah menawarkan dukungan untuk membantu pemulihan Ng Qi Xuan secepat mungkin.
Harapan Pemulihan dan Rasa Simpati dari Lawan
Lawan yang dihadapi Ng Qi Xuan dan Rui Chen, yakni Teoh Mei Xing dan Go Pei Kee, merasa sedih melihat cedera serius yang dialami lawannya di tengah pertandingan. Setelah mencapai final, mereka bahkan menahan diri untuk tidak merayakan kemenangan sebagai tanda simpati. Mei Xing mengatakan, “Sangat menyedihkan melihat hal ini terjadi, terutama ketika mereka sudah begitu dekat dengan kemenangan. Saya berharap Ng Qi Xuan dapat segera pulih dan kembali ke lapangan.”
Dampak Cedera dan Harapan untuk Masa Depan
Cedera yang dialami Ng Qi Xuan ini tentu sangat mempengaruhi kariernya di dunia bulutangkis. Namun, dengan bantuan komunitas bulutangkis dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Ng Qi Xuan dapat menjalani operasi dan pulih dengan baik. Proses pemulihan yang baik akan memberikan kesempatan bagi Ng Qi Xuan untuk kembali ke lapangan dan melanjutkan perjuangannya di dunia olahraga.