Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memberikan pandangannya menjelang laga penting Derby d’Italia kontra Juventus, yang akan berlangsung pada pekan kesembilan Liga Italia 2024-2025 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (27/10/2024) atau Senin dini hari WIB. Pertandingan ini diprediksi berjalan ketat dan penuh gengsi, mengingat Juventus kini ditangani pelatih baru, Thiago Motta, setelah Massimiliano Allegri hengkang di akhir musim lalu. Bagi Inter, laga ini menjadi tantangan untuk mempertahankan gelar mereka, sementara Juventus berambisi kembali ke puncak.
Rivalitas Strategi: Thiago Motta vs Massimiliano Allegri
Simone Inzaghi mengakui perubahan strategi yang dibawa Thiago Motta ke Juventus, berbeda dari gaya pragmatis yang diterapkan oleh Allegri. Dalam konferensi persnya, Inzaghi menyebut bahwa Thiago Motta memiliki pendekatan permainan yang lebih atraktif, mirip dengan gaya yang membuatnya sukses membawa Bologna finis lima besar musim lalu. “Juve bersama Allegri selalu kompetitif, dan sekarang bersama Motta, mereka memiliki gaya yang berbeda dan terlihat lebih agresif di lapangan,” ujar Inzaghi.
Pertahanan Kokoh Juventus dan Tantangan Bagi Inter Milan
Meskipun Juventus baru saja mengalami kekalahan pertama musim ini melawan Stuttgart di Liga Champions, Inzaghi tetap waspada. Dengan hanya kebobolan satu kali dalam delapan laga Serie A, Juventus menunjukkan pertahanan solid yang sulit ditembus. “Juventus adalah tim yang luar biasa dengan pelatih yang sangat saya hormati. Mereka adalah salah satu pertahanan terbaik di Eropa,” tambahnya.
Persiapan Inter Milan untuk Pertahankan Gelar
Inter Milan memasuki musim ini sebagai juara bertahan setelah memenangkan Scudetto 2023-2024 dengan selisih 19 poin dari AC Milan. Namun, Inzaghi menyadari bahwa mempertahankan gelar bukanlah hal mudah, terutama dengan semakin ketatnya persaingan di Serie A. Menurutnya, tidak hanya Juventus, namun banyak tim lainnya juga telah memperkecil jarak dan siap memperebutkan posisi teratas.
Inzaghi juga mengungkapkan bahwa dirinya dan tim siap bekerja keras untuk mempertahankan gelar dengan meningkatkan kualitas permainan. “Kami sudah memenangkan Scudetto dan mencapai final Liga Champions, namun sepak bola terus berkembang, jadi kami harus terus memperbaiki diri,” ujar Inzaghi.
Persiapan Pemain dan Absennya Calhanoglu
Inter akan menghadapi Juventus tanpa dua pemain andalannya, yaitu bek Francesco Acerbi dan gelandang Hakan Calhanoglu, yang cedera dalam kemenangan 1-0 melawan AS Roma pekan lalu. Inzaghi mengonfirmasi bahwa Kristjan Asllani akan menggantikan Calhanoglu di lini tengah, menyebut Asllani sebagai pemain yang terus berkembang dan siap mengisi peran penting dalam pertandingan besar ini.