Spanyol kembali dilanda bencana banjir terparah dalam setengah abad terakhir, dengan Valencia menjadi pusat penderitaan. Lebih dari 200 korban jiwa dilaporkan, termasuk 70 orang dari kota Paiporta yang berada di wilayah timur Valencia. Hujan deras menyebabkan aliran air meningkat drastis, menghancurkan infrastruktur dan membuat ribuan warga kehilangan tempat tinggal serta harta benda mereka.

Raja Felipe VI dan Ratu Letizia Kunjungi Lokasi Korban di Paiporta

Pada Minggu (3/11/2024), Raja Felipe VI dan Ratu Letizia bersama Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, melakukan kunjungan ke kawasan Paiporta yang paling parah terdampak banjir. Namun, kunjungan ini justru memicu kemarahan warga yang tengah berduka. Menurut laporan dari Sky News, kedatangan keluarga kerajaan disambut dengan lemparan lumpur, batu, tongkat, dan sampah dari ratusan korban banjir.

Reaksi Marah Korban Banjir Terhadap Keluarga Kerajaan

Video yang beredar di media sosial menunjukkan Raja dan Ratu Spanyol terkena lemparan lumpur, membuat pakaian mereka kotor. Salah satu korban terlihat berteriak, “Sudah empat hari, di mana kalian?” Sementara korban lain menuduh, “Kalian hanya datang ke sini untuk berpose foto. Kalian tidak punya rasa malu.” Ucapan marah tersebut mencerminkan frustrasi warga terhadap respons pemerintah yang dinilai lambat dalam menangani bencana ini.

Upaya Keluarga Kerajaan untuk Menghibur Korban

Meskipun disambut dengan amarah, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia tetap berusaha menenangkan situasi. Mereka terlihat menghibur korban, dengan seorang pria menangis di bahu Raja Felipe dan Ratu Letizia terlihat emosional setelah bertemu dengan seorang wanita yang terkena dampak banjir. Associated Press melaporkan bahwa Ratu Letizia terlihat menangis saat berinteraksi dengan korban, menunjukkan empati terhadap penderitaan mereka.

Pernyataan Resmi dari Kerajaan Spanyol

Setelah insiden tersebut, Kerajaan Spanyol mengeluarkan pernyataan resmi yang membatalkan kunjungan lanjutan ke kota Chiva, wilayah lain yang terkena dampak banjir. Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram keluarga kerajaan, Raja Felipe VI menyampaikan pemahamannya terhadap “kemarahan dan frustrasi” yang dirasakan oleh warga. Ia juga berharap agar lebih banyak pihak dapat terus membantu para korban dalam menghadapi tragedi besar ini.

Situasi Keamanan dan Penanganan Massa oleh Polisi

Pihak keamanan berusaha keras untuk menjaga keselamatan Raja dan Ratu Spanyol selama kunjungan. Meskipun sempat terjadi kerusuhan, Raja Felipe VI tetap tenang dan mendengarkan keluhan warga. Ratu Letizia juga berusaha menenangkan suasana meski tampak terguncang. Polisi dan pengawal keamanan bekerja tanpa henti untuk mengendalikan massa yang marah, memastikan keselamatan keluarga kerajaan tetap terjaga.

Dampak Kunjungan Negatif Terhadap Gambar Keluarga Kerajaan

Kunjungan yang awalnya dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan empati kepada korban banjir justru berbalik menjadi momen yang memalukan bagi keluarga kerajaan. Reaksi negatif dari warga mencerminkan ketidakpuasan terhadap penanganan pemerintah dalam menghadapi bencana ini. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan respons darurat di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *