Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) di Norwegia, Arne Bye, menghadapi tuntutan hukum atas dugaan pelecehan seksual terhadap hampir 100 pasien. Kasus ini disebut sebagai skandal pelecehan seksual terbesar dalam sejarah negara tersebut. Bye dituduh menyalahgunakan posisinya sebagai dokter untuk melecehkan 87 wanita, termasuk dua anak di bawah umur, dengan rentang usia korban mulai dari 14 hingga 67 tahun.

Pengungkapan Melalui Rekaman Video

Pihak kepolisian menyita lebih dari 6.000 jam rekaman video yang merekam tindakan pelecehan yang dilakukan Bye. Bukti ini mengungkap bagaimana dokter tersebut menggunakan alat-alat seperti benda berbentuk silinder, botol, dan benda serupa deodoran pada tubuh pasien tanpa alasan medis yang jelas.

Dalam salah satu video, Bye terlihat memasang beberapa kamera tersembunyi sebelum memeriksa pasiennya. Pengacara negara bagian Richard Haugen Lyng menyebut bukti video ini memberikan dasar pembuktian yang kuat. “Sebagian besar dakwaan didukung dengan ilustrasi dari rekaman video tersebut,” ujarnya.

Kesaksian Korban yang Mengharukan

Para korban menceritakan pengalaman traumatis mereka selama persidangan di Trøndelag. Seorang korban mengatakan bahwa rasa sakit yang dialaminya saat pemeriksaan membuatnya berpikir bahwa ia akan kehilangan nyawa. Korban lainnya mengaku merasa bingung dan tidak berdaya karena mempercayai Bye sebagai dokternya.

“Saya berpikir dia dokter saya, jadi saya mengikuti apa yang dia perintahkan,” ungkap salah satu korban yang awalnya hanya datang untuk mengobati sakit tenggorokan. Namun, ia justru harus menjalani pemeriksaan invasif tanpa alasan yang jelas.

Laporan Pertama dan Respons Lambat

Tanda-tanda perilaku tidak pantas Bye pertama kali muncul pada tahun 2006, ketika seorang pasien melaporkan bahwa ia dipijat di area genitalnya saat pemeriksaan. Meski laporan tersebut mencurigakan, Bye tetap menjalankan praktiknya hingga akhirnya tuduhan resmi diajukan bertahun-tahun kemudian.

Status Persidangan dan Pengakuan Tersangka

Dalam persidangan yang berlangsung, Bye mengakui beberapa tuduhan termasuk tiga kasus pemerkosaan dan 35 tuduhan penyalahgunaan posisi. Meski demikian, ia belum ditahan selama proses hukum berjalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *