Manchester United menghadapi pertandingan sengit saat menjamu Bodo/Glimt dalam laga kelima fase grup Liga Europa 2024/2025 di Old Trafford pada Jumat (29/11/2024) dini hari WIB. Setelah tertinggal lebih dulu, Setan Merah berhasil membalikkan keadaan dan menang tipis dengan skor 3-2.
Babak Pertama: Gol Cepat dan Balasan Cepat
Pertandingan dimulai dengan Manchester United langsung menekan. Alejandro Garnacho membuka skor pada menit pertama melalui peluang yang diinisiasi oleh Rasmus Hojlund, yang berhasil memotong backpass lawan. Garnacho dengan mudah menyarangkan bola ke gawang yang kosong.
Namun, Bodo/Glimt segera merespons. Tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-18 melalui Hakon Evjen yang memanfaatkan umpan tarik dari sisi kiri. Lima menit kemudian, Philip Zinckernagel membawa tim asal Norwegia itu unggul 2-1 setelah memenangkan duel dengan Tyrell Malacia dan mencetak gol ke tiang jauh.
Jelang babak pertama berakhir, Manchester United kembali menyamakan kedudukan. Umpan lambung dari Noussair Mazraoui diterima Hojlund, yang kemudian melepaskan tembakan voli untuk membuat skor menjadi 2-2 saat turun minum.
Babak Kedua: Penentu Kemenangan oleh Hojlund
Di awal babak kedua, Manchester United hampir unggul melalui tendangan Mason Mount yang membentur mistar. Tidak lama kemudian, Hojlund mencetak gol keduanya pada menit ke-50. Setelah menerima umpan pendek dari Manuel Ugarte, Hojlund menyelesaikannya dengan sontekan yang memastikan kemenangan 3-2 untuk tuan rumah.
Meskipun Bodo/Glimt terus menekan untuk menyamakan skor, Andre Onana tampil gemilang di bawah mistar gawang Manchester United, termasuk menggagalkan peluang Patrick Berg di menit-menit akhir. Skor 3-2 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Peran Ruben Amorim di Tengah Tekanan
Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, menjalani laga kandang perdananya di Old Trafford dengan kemenangan. Meskipun pertandingan ini dianggap spesial karena menjadi debut kandangnya, Amorim memilih untuk fokus pada hasil.
“Saya hanya ingin memberikan kemenangan untuk para penggemar. Itu yang terpenting,” ujar pelatih asal Portugal ini. Amorim juga mengungkapkan bahwa dirinya masih berusaha memahami dinamika kompetisi di Inggris, yang menurutnya jauh lebih menantang dibandingkan di Portugal.
Di bawah kepemimpinannya, Manchester United menunjukkan perkembangan, meskipun mereka masih berada di posisi ke-12 klasemen Liga Europa dengan 9 poin. Hasil ini meningkatkan peluang Setan Merah untuk lolos ke fase berikutnya, meski mereka harus terus berjuang di laga-laga selanjutnya.
Kemenangan ini menunjukkan perjuangan Manchester United di bawah Ruben Amorim yang perlahan mulai membuahkan hasil. Penampilan Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund menjadi kunci keberhasilan mereka, meskipun Bodo/Glimt memberikan perlawanan yang sangat tangguh. Dengan penampilan gemilang Andre Onana, Manchester United mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.