Manchester United berhasil membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen dalam pertandingan Liga Europa yang berlangsung di Doosan Arena, Plzen, Jumat (13/12/2024) dini hari WIB. Sempat tertinggal lebih dulu akibat kesalahan kiper Andre Onana, Setan Merah menunjukkan semangat pantang menyerah untuk membalikkan kedudukan berkat dua gol Rasmus Hojlund.
Laga ini menjadi sorotan, tidak hanya karena kemenangan MU, tetapi juga karena performa Andre Onana yang kembali menjadi perbincangan. Meski melakukan blunder yang membuat lawan mencetak gol, dukungan dari rekan setim, terutama kapten Bruno Fernandes, menunjukkan solidaritas tim.
Babak Pertama yang Sulit bagi MU
Babak pertama dimulai dengan permainan yang cukup sengit dari kedua tim. Meski Manchester United mencoba mengendalikan jalannya pertandingan, mereka mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan Viktoria Plzen yang solid.
Blunder terjadi pada awal babak kedua, tepatnya di menit ke-48, ketika Onana mencoba memberikan umpan kepada Matthijs de Ligt. Namun, umpan tersebut berhasil dipotong oleh Pavel Sulc, yang kemudian memberikan assist kepada Matej Vydra untuk mencetak gol ke gawang MU. Gol ini membuat Viktoria Plzen unggul sementara 1-0.
Kebangkitan Manchester United di Babak Kedua
Manchester United tidak tinggal diam setelah tertinggal. Pelatih Ruben Amorim melakukan sejumlah perubahan strategi untuk meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya mulai terlihat pada menit ke-62 ketika Rasmus Hojlund berhasil menyamakan kedudukan. Menerima umpan matang dari Bruno Fernandes, Hojlund melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Plzen.
Semangat MU semakin membara, dan Hojlund kembali menjadi pahlawan tim di menit ke-88. Lewat pergerakan cerdas di dalam kotak penalti, striker muda ini mencetak gol keduanya sekaligus memastikan kemenangan untuk Manchester United. Skor akhir 2-1 menjadi hasil yang sangat berarti bagi tim tamu.
Dukungan untuk Onana Meski Tampil Kurang Maksimal
Meski kemenangan berhasil diraih, sorotan tetap tertuju pada performa Andre Onana yang kembali melakukan kesalahan fatal. Kapten Bruno Fernandes, dalam wawancara pasca-pertandingan, menegaskan bahwa tim tetap mendukung penuh kiper asal Kamerun tersebut.
“Kami tidak akan menyalahkan individu atas kesalahan. Kami semua percaya kepada Andre, dan dia sering menunjukkan kualitasnya di momen-momen penting,” ujar Fernandes kepada TNT Sports. Menurutnya, kesalahan adalah bagian dari sepak bola, dan tim harus tetap fokus pada tujuan bersama.
Tantangan Onana dan Masa Depan Manchester United
Kesalahan yang dilakukan Onana menambah daftar blunder yang pernah ia lakukan sebelumnya, termasuk dalam pertandingan melawan Nottingham Forest dan Galatasaray. Namun, Fernandes menilai bahwa gaya bermain Ruben Amorim, yang mengandalkan penguasaan bola dari lini belakang, memengaruhi risiko yang harus diambil oleh seorang kiper.
Sementara itu, mantan pemain MU, Owen Hargreaves, mengkritik De Ligt yang dinilai kurang responsif dalam menerima umpan dari Onana. Ia menilai bahwa komunikasi dan koordinasi antara pemain harus ditingkatkan untuk menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.
Momentum Penting untuk Liga Europa dan Kompetisi Domestik
Kemenangan ini menjadi dorongan moral yang penting bagi Manchester United menjelang pertandingan besar melawan Manchester City di Liga Inggris akhir pekan ini. Selain itu, performa gemilang Rasmus Hojlund juga menjadi bukti bahwa tim ini memiliki potensi besar untuk terus bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.
Manchester United menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk meraih kemenangan melawan Viktoria Plzen di ajang Liga Europa. Meskipun Andre Onana kembali mendapat sorotan akibat kesalahan yang dilakukan, peran Rasmus Hojlund sebagai pahlawan kemenangan patut diapresiasi. Dukungan dari Bruno Fernandes dan pelatih Ruben Amorim mencerminkan kekompakan tim yang tetap solid. Dengan performa ini, MU semakin optimis menghadapi tantangan berat di Liga Inggris dan pertandingan-pertandingan berikutnya di Eropa.