Manchester City baru saja mengumumkan laporan keuangan tahunan mereka yang mencatat rekor pendapatan sebesar £715 juta atau sekitar Rp14,4 triliun hingga 30 Juni 2024. Pendapatan ini meningkat sebesar £2,2 juta dibandingkan dengan laporan sebelumnya yang mencatatkan angka £712,8 juta. Capaian ini mengukuhkan posisi Manchester City sebagai klub dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah Premier League.
Pendapatan tersebut diraih ketika Manchester City sukses mempertahankan gelar Liga Inggris untuk keempat kalinya secara beruntun. Selain itu, klub ini juga berhasil menambahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub ke dalam daftar pencapaiannya.
Laba dan Transaksi Transfer Pemain
Dalam laporan keuangan terbaru, Manchester City mencatatkan keuntungan sebelum pajak sebesar £73,8 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Meskipun angka ini turun £6,6 juta dari laba tahun sebelumnya, keuntungan ini tetap menunjukkan stabilitas keuangan klub.
Pendapatan dari penjualan pemain menjadi salah satu kontributor terbesar laba mereka. Manchester City meraup keuntungan sekitar £139 juta atau Rp2,8 triliun dari aktivitas transfer pemain, termasuk dari penjualan Julian Alvarez, Joao Cancelo, dan Liam Delap. Secara keseluruhan, laba bersih dari bisnis jual-beli pemain mencapai £92,8 juta atau sekitar Rp1,9 triliun.
Pendapatan Komersial yang Terus Bertumbuh
Pendapatan komersial Manchester City juga mencatatkan peningkatan, dari £341,4 juta menjadi £344,7 juta atau setara Rp6,9 triliun. Peningkatan ini memperkuat nilai merek klub yang kini mencapai £1,4 miliar, naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan nilai ini, Manchester City menjadi klub dengan merek paling bernilai di Premier League, menurut laporan Brand Finance Football 50.
Konsistensi Keuangan Sejak 2014
Sejak musim 2014/2015, Manchester City selalu mencatatkan keuntungan di setiap musimnya, kecuali pada 2019/2020 yang terdampak pandemi COVID-19. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa klub memiliki manajemen keuangan yang kuat dan konsisten, sehingga mampu mempertahankan kinerja keuangannya bahkan dalam kondisi yang menantang.
Ambisi Besar Manchester City di Masa Depan
Ketua klub, Khaldoon Al-Mubarak, menyampaikan bahwa ambisi Manchester City adalah untuk terus mencapai pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya. Ia menegaskan bahwa klub akan terus berupaya memperkuat skuad di bawah manajer Pep Guardiola, terutama dalam menghadapi jendela transfer mendatang.
“Ambisi kami adalah untuk terus mengejar target-target yang belum pernah dicapai. Hal ini menunjukkan organisasi yang telah kami bangun selama bertahun-tahun,” ujar Khaldoon.
Stabilitas Keuangan dan Prestasi
Prestasi Manchester City tidak hanya terlihat di atas lapangan, tetapi juga di sisi keuangan. Dengan rekor pendapatan, stabilitas keuntungan, dan pertumbuhan nilai merek yang konsisten, Manchester City telah membuktikan diri sebagai salah satu klub terbaik di dunia, baik dari segi olahraga maupun bisnis.