Menjelang perayaan Natal, suasana penuh suka cita sering kali menciptakan peluang bisnis yang unik dan menguntungkan. Salah satu bisnis yang menarik perhatian adalah profesi sebagai model dengan penampilan menyerupai Yesus Kristus. Sosok pria berkulit putih dengan rambut panjang dan janggut, sebagaimana yang sering terlihat dalam lukisan dan ilustrasi religius, sangat diminati untuk berbagai kegiatan seperti sesi pemotretan dan pembuatan kartu ucapan.

Permintaan terhadap model berpenampilan mirip Yesus ini sangat tinggi, khususnya di Amerika Serikat. Menurut laporan The Wall Street Journal, para model ini bisa memperoleh bayaran hingga $200 atau sekitar Rp3,2 juta per jam.

Kisah Para Model Yesus: Dari Studio Foto hingga Festival Musik

Salah satu model terkenal yang menjalani profesi ini adalah Jai Knighton. Jai, seorang model profesional, telah menerima banyak tawaran untuk menjadi “Yesus” setiap kali Natal tiba. Ia sering terlibat dalam sesi foto keluarga yang menampilkan dirinya sebagai figur Kristus. “Kamu harus terlihat seautentik mungkin, atau hasilnya akan terasa kurang memuaskan bagi klien,” ungkap salah satu kliennya.

MaKayla Avalos, pemilik sebuah studio foto, menyebutkan bahwa popularitas pemotretan bertema Yesus ini meningkat pesat setelah ia membagikan hasil fotonya di media sosial. Hingga kini, ia telah melakukan lebih dari 50 hingga 60 sesi foto dengan model Yesus. Namun, MaKayla mengingatkan bahwa tidak semua anak kecil nyaman berfoto dengan sosok “Yesus”. “Jika anak Anda tidak mau duduk di pangkuan Santa, kemungkinan besar mereka juga akan menolak berinteraksi dengan model Yesus,” tambahnya.

Selain Jai, ada pula Bob Sagers, yang dikenal memiliki postur tubuh tinggi dan atletis. Meskipun secara fisik tidak sepenuhnya menyerupai Yesus, Bob telah menjalani profesi ini selama empat tahun, bahkan ditemukan oleh kliennya di sebuah festival musik di Salt Lake City, Utah. Sementara itu, Terry Holker, seorang pria yang dianggap sangat mirip dengan Yesus, pernah menarik perhatian publik ketika seorang wanita merasa seolah-olah sedang berjalan bersama “Yesus” sungguhan selama sesi pemotretan.

Kesempatan Bisnis yang Mendatangkan Cuan

Profesi sebagai model dengan penampilan menyerupai Yesus bukan hanya menjadi tren yang unik, tetapi juga merupakan peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di musim Natal. Dengan meningkatnya permintaan untuk pemotretan bertema religius, peluang ini dapat dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan sekaligus menambah warna dalam perayaan Natal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *