Muhammad Ferrari, kapten Timnas Indonesia, menjadi sorotan tajam setelah menerima kartu merah dalam laga melawan Filipina di Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan yang digelar di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024), berakhir dengan kekalahan 0-1 bagi Indonesia. Insiden kartu merah ini dianggap sebagai salah satu faktor kunci yang membuat Timnas Garuda gagal melaju ke babak semifinal.

Kartu Merah Muhammad Ferrari yang Kontroversial

Kartu merah yang diterima Ferrari terjadi pada menit ke-42, saat ia terlibat insiden dengan kapten Filipina, Amani Aguinaldo. Dalam situasi jelang sepak pojok, Ferrari terlihat jatuh saat mendapatkan pengawalan ketat dari Aguinaldo. Namun, saat berdiri kembali, Ferrari melakukan gerakan menyikut ke arah wajah Aguinaldo.

Tindakan tersebut membuat wasit Takasaki Koji tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung. Indonesia pun harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama, membuat permainan menjadi berat bagi skuad Garuda. Situasi ini semakin sulit saat Filipina memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol lewat penalti Bjron Martin Davis Kristensen pada menit ke-63.

Kekecewaan Publik dan Reaksi Media Sosial

Setelah insiden tersebut, Ferrari langsung menutup kolom komentar di akun Instagram pribadinya, @ferarrimuhammad, untuk mengantisipasi serangan netizen. Namun, di platform media sosial lain seperti X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), kritik tetap membanjiri.

Banyak netizen menyayangkan tindakan emosional Ferrari yang dinilai merugikan tim. Salah satu komentar di media sosial menyoroti bahwa seorang kapten seharusnya mampu mengendalikan emosi, terutama dalam situasi krusial. Beberapa pengguna media sosial bahkan mengusulkan agar Ferrari, bersama pemain senior lainnya, tidak dipanggil ke Timnas untuk turnamen berikutnya.

Detik-Detik Insiden yang Menjadi Titik Balik

Insiden bermula ketika Ferrari, yang maju ke kotak penalti Filipina untuk menyambut sepak pojok, mendapatkan penjagaan ketat dari Aguinaldo. Dalam situasi yang memanas, Ferrari terlihat melakukan kontak fisik berlebihan yang berujung pada kartu merah. Tayangan ulang menunjukkan bahwa sikutan tersebut mengenai wajah Aguinaldo, yang langsung terjatuh.

Setelah kartu merah dikeluarkan, Ferrari tampak kecewa dan sempat enggan meninggalkan lapangan. Ia berdiri di tepi lapangan dengan ekspresi penuh penyesalan sebelum akhirnya diarahkan oleh ofisial untuk menuju ruang ganti.

Dampak Kekalahan terhadap Timnas Indonesia

Kekalahan melawan Filipina membuat Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024. Skuad Merah Putih hanya mampu mengumpulkan empat poin di Grup B, finis di peringkat ketiga di bawah Filipina dan Vietnam. Filipina, yang mengoleksi enam poin, berhasil lolos sebagai runner-up mendampingi Vietnam yang menjadi juara grup.

Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi Timnas Indonesia. Sebagai kapten, Muhammad Ferrari diharapkan mampu menunjukkan ketenangan dan kebijaksanaan di tengah tekanan, terutama dalam situasi penting. Selain itu, insiden ini juga menyoroti pentingnya kontrol emosi dalam menjaga integritas permainan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *