Ungkapan “jangan menilai buku dari sampulnya” tampaknya sangat pas untuk menggambarkan rumah Baharuddin Mamat. Pria berusia 66 tahun asal Kampung Bukit Besar, Kuala Terengganu, Malaysia ini memiliki rumah dengan penampilan luar yang sederhana bahkan terkesan kumuh. Namun, siapa sangka, bagian dalam rumahnya mencuri perhatian warganet karena kemewahannya yang bak istana.
Viral di Media Sosial
Rumah milik Baharuddin yang dijuluki sebagai “Pondok Jerenggeng” sempat viral di media sosial. Dari luar, rumah ini terlihat seperti gubuk biasa dengan dinding seng yang mulai karatan. Halaman rumahnya pun dipenuhi barang-barang bekas dan motor tua yang terparkir di depan, memberikan kesan seadanya.
Namun, pemandangan berubah drastis begitu Anda melangkah masuk. Interior rumah ini didominasi oleh aksen emas yang memberikan kesan mewah. Lantainya dilapisi keramik, sementara dindingnya terbuat dari papan kayu yang dihias dengan warna emas. Berbagai fasilitas modern seperti AC, komputer, rak buku, hingga sound system karaoke dengan sambungan WiFi melengkapi rumah ini.
Inspirasi dari Istana Sultan Brunei
Baharuddin mengungkapkan bahwa desain interior rumahnya terinspirasi dari istana milik Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah, yang ia lihat di YouTube. “Saya sangat terpesona dengan keindahan dan kemewahan istana Sultan Brunei. Dari situ, saya langsung memutuskan untuk menggunakan warna emas pada dekorasi rumah,” jelasnya.
Meski menghabiskan biaya sekitar RM 11.000 atau setara dengan Rp 36 juta untuk membangun rumah ini, Baharuddin mengalokasikan sebagian besar dana, yakni RM 7.000 (sekitar Rp 23 juta), hanya untuk melengkapi kamar mandinya. Bahkan, kamar mandi tersebut dilengkapi dengan bathtub yang menyerupai fasilitas hotel bintang lima.
Fungsi dan Kegunaan Rumah
Rumah ini bukan hanya sekadar tempat tinggal bagi Baharuddin, tetapi juga memiliki fungsi lain. Ia membangun rumah ini untuk tempat istirahat, salat, dan membaca bagi dirinya dan para pekerjanya. “Bagian dalam rumah saya hias dengan mewah untuk kepuasan pribadi. Namun, rumah ini juga saya gunakan untuk memfasilitasi pekerja dan pelanggan yang ingin beristirahat atau menggunakan toilet,” ujarnya.
Reaksi Warganet
Setelah video rumahnya viral, Baharuddin merasa terharu atas banyaknya pujian yang ia terima dari warganet. Meski demikian, ia tetap mempertahankan kesederhanaan tampilan luar rumahnya karena menurutnya yang terpenting adalah kenyamanan bagian dalam.
Dalam kesehariannya, Baharuddin mengelola sebuah warung makan yang menyajikan masakan asam pedas. Rumah ini sering digunakan oleh pelanggan maupun pekerjanya untuk beristirahat. “Ke depan, saya memiliki impian untuk membangun sebuah vila kecil,” tambahnya.
Pelajaran dari Kisah Baharuddin
Kisah Baharuddin Mamat mengajarkan kita untuk tidak menilai sesuatu hanya dari tampilan luar. Keunikan rumahnya yang menyimpan kemewahan di balik kesederhanaan luar ini memberikan inspirasi tentang bagaimana memprioritaskan kenyamanan dan kebahagiaan pribadi di atas penilaian orang lain.