Polisi berhasil menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan tragis seorang anak perempuan berusia 5 tahun di Pantai Cihara, Lebak, Banten. Dari lima pelaku yang ditangkap, salah satunya ternyata memiliki hubungan pertemanan dengan ibu korban. Menurut Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, pelaku tersebut dikenal oleh ibu korban, dan pernah bertetangga dengan keluarga korban.
“Pelaku yang dikenal ibu korban memang pernah tinggal berdekatan di kontrakan. Meskipun komunikasi sempat terputus, hubungan mereka masih berlanjut hingga sebelum kejadian,” ujar Hardi pada Minggu (22/9/2024). Meski demikian, identitas lengkap pelaku tersebut belum diungkap ke publik. Polisi berjanji akan memberikan keterangan lebih rinci pada konferensi pers berikutnya.
Pelaku Terlibat Eksekusi dan Pembuangan Korban
Lima tersangka yang berhasil diamankan terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki. Hardi menegaskan bahwa salah satu pelaku perempuan menjadi eksekutor utama dalam pembunuhan tersebut, sementara pelaku lainnya berperan dalam membantu proses penculikan dan pembuangan jenazah korban ke Pantai Cihara.
“Kami sudah menangkap lima tersangka yang memiliki peran berbeda. Ada yang langsung terlibat dalam eksekusi dan ada yang membantu dalam pembuangan jenazah korban,” kata Hardi.
Penangkapan para pelaku dilakukan secara serentak di tiga lokasi berbeda, yakni di Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Semua pelaku berhasil diamankan dalam waktu satu hari pada Sabtu (21/9/2024).
Motif Pembunuhan Diduga Berkaitan dengan Utang Piutang
Meski penyelidikan masih berlangsung, polisi mengungkap adanya dugaan bahwa motif pembunuhan ini berkaitan dengan masalah utang piutang. Salah satu pelaku yang dikenal ibu korban diduga terlibat konflik utang yang menjadi pemicu terjadinya penculikan dan pembunuhan sadis ini.
“Tersangka yang dikenal oleh ibu korban memang ada masalah terkait utang. Itu kemungkinan menjadi salah satu motif utama di balik tindakan keji ini,” jelas Hardi.
Korban, APH, diculik dari rumah kontrakannya pada Selasa, 17 September 2024. Setelah beberapa hari dinyatakan hilang, jasad bocah tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di muara Pantai Cihara, Lebak, Banten, pada Kamis, 19 September 2024. Korban ditemukan dengan wajah terlilit lakban, tubuh penuh luka lebam, dan giginya rusak.