Seorang bidan teladan asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rusmiati Aminuddin, menjadi perbincangan setelah hadiah sepeda motor yang dijanjikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar ditarik kembali. Peristiwa ini bermula saat Rusmiati menerima penghargaan sebagai bidan teladan nasional dari Kementerian Kesehatan pada November 2024.

Sebagai bentuk apresiasi, Pj Bupati Polewali Mandar, Muhammad Ilham Borahima, menyerahkan hadiah sepeda motor secara simbolis kepada Rusmiati saat peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 di RSUD Wonomulyo pada 12 November 2024. Dalam momen tersebut, Rusmiati bahkan sempat berfoto bersama sepeda motor yang dijanjikan.

Namun, setelah upacara selesai, sepeda motor tersebut ditarik kembali oleh pihak Pemkab dengan alasan administrasi yang belum lengkap. Hingga saat ini, Rusmiati masih belum menerima motor tersebut.

Penjelasan Pemkab dan Dampaknya bagi Rusmiati

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar, dr. Mustaman, proses pengadaan sepeda motor tersebut belum selesai karena anggaran yang diajukan belum dicairkan oleh Badan Keuangan Pemkab. Ia menegaskan bahwa pihaknya telah mengupayakan agar hadiah ini segera terealisasi.

Rusmiati mengaku sangat kecewa dan merasa malu atas kejadian ini. Teman-temannya yang sudah mengetahui dirinya mendapatkan hadiah motor kini turut mempertanyakan kelanjutan masalah tersebut. “Rasa malunya lebih besar dibanding kecewanya,” ujar Rusmiati.

Sosok Rusmiati sebagai Bidan Teladan

Rusmiati Aminuddin adalah bidan yang telah mengabdi selama 14 tahun di pedalaman Polewali Mandar, tepatnya di Pustu Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu. Perjuangannya sebagai tenaga kesehatan di daerah terpencil patut diacungi jempol. Ia bahkan rela menempuh perjalanan selama 10 jam melalui hutan demi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Selama bertugas, Rusmiati berhasil menjaga angka kematian ibu dan bayi di wilayahnya tetap rendah. Keikhlasannya dalam melayani warga, meski tanpa kendaraan mewah, membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang. “Ini adalah hasil dari kesabaran dan perjuangan saya selama 14 tahun,” ujar Rusmiati.

Harapan dan Solusi ke Depan

Polemik terkait hadiah motor ini memunculkan berbagai reaksi di masyarakat. Banyak pihak berharap Pemkab Polewali Mandar dapat segera menyelesaikan masalah ini sebagai bentuk penghargaan nyata atas dedikasi Rusmiati. Hadiah motor ini diharapkan dapat membantu Rusmiati dalam melaksanakan tugasnya sebagai bidan di wilayah terpencil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *