Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan video seorang kreator konten, Shely, yang menemukan kecoak kecil di dalam bika Ambon yang dibelinya dari Ci Mehong seharga Rp100.000. Video ini diunggah melalui akun TikTok @shelyche dan langsung menarik perhatian publik.

Awalnya, Shely tampak terkesan dengan penampilan bika Ambon yang berwarna kuning cerah, memiliki tekstur bersarang, dan aroma yang harum. Kue ini dikemas dalam kotak ungu dengan ukuran 14×14 cm dan berat 700 gram. Selain itu, bika Ambon ini diklaim menggunakan butter Wysman dan bebas gluten.

Namun, kejadian tak terduga terjadi saat Shely memotong kue tersebut. Ia menemukan seekor kecoak kecil terperangkap di dalam adonan. Meski demikian, Shely tetap mencoba mencicipi bika Ambon tersebut dan mengakui rasanya enak, tidak terlalu berminyak, serta kenyal.

Respons Netizen yang Beragam

Video penemuan kecoak tersebut menjadi viral dan telah ditonton hampir 10 juta kali. Banyak netizen mengungkapkan rasa jijik dan kecewa, terutama karena Ci Mehong dikenal dengan penggunaan bahan-bahan premium. Komentar kritis pun bermunculan, menyoroti kebersihan dapur produksi.

Beberapa netizen bahkan membandingkan dapur Ci Mehong dengan tempat yang tidak higienis. “Dapurnya kayak bengkel, nggak heran ada kecoak,” tulis seorang netizen. Kritik ini menyoroti pentingnya menjaga standar kebersihan dalam industri makanan, terutama bagi merek yang sudah memiliki reputasi tinggi.

Klarifikasi dari Pihak Ci Mehong

Menanggapi kontroversi ini, Ci Mehong bersama suaminya memberikan klarifikasi melalui siaran langsung di TikTok. Mereka menegaskan bahwa sangat kecil kemungkinan kecoak bisa masuk ke dalam adonan bika Ambon karena proses pembuatannya yang panjang dan diawasi ketat. Proses tersebut melibatkan beberapa tahap penyaringan, dan adonan yang berwarna putih seharusnya memudahkan deteksi benda asing.

Suami Ci Mehong juga menambahkan bahwa kecoak yang ditemukan tampak masih utuh, yang menurutnya menunjukkan bahwa serangga tersebut tidak melalui proses pemanggangan. Mereka menduga ada pihak yang sengaja menaruh kecoak untuk merusak reputasi bisnis mereka.

Reaksi Publik terhadap Klarifikasi

Sayangnya, klarifikasi tersebut justru menuai lebih banyak kritik. Netizen merasa Ci Mehong seharusnya lebih fokus pada introspeksi dan peningkatan kebersihan dapur daripada langsung menyalahkan pihak lain. Banyak yang menilai sikap tersebut sebagai upaya “playing victim” atau menghindari tanggung jawab.

Sebagai tanggapan, Shely mengunggah video tanpa edit yang menunjukkan proses lengkap saat ia menemukan kecoak tersebut. Hal ini semakin memperkuat keyakinan publik bahwa insiden tersebut memang nyata, bukan hasil rekayasa.

Pentingnya Standar Kebersihan dalam Industri Makanan

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang betapa krusialnya menjaga kebersihan dalam produksi makanan. Selain dapat merusak reputasi bisnis, kelalaian dalam menjaga higienitas juga dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *