Mikel Arteta dan Pep Guardiola saat ini memang menjadi dua pelatih yang bersaing ketat di Premier League. Meski demikian, di luar lapangan, keduanya masih menjalin hubungan baik sebagai sahabat. Arsenal di bawah asuhan Arteta telah menjadi pengganggu dominasi Manchester City dalam beberapa musim terakhir, terutama saat mereka bersaing ketat hingga akhir musim lalu, meski pada akhirnya Arsenal harus puas menjadi runner-up.

Pertandingan terakhir antara kedua tim yang berakhir dengan skor 2-2 semakin mempertegas rivalitas mereka. John Stones mencetak gol penyama kedudukan di penghujung laga, memicu keributan antara pemain di lapangan. Pertandingan tersebut sudah panas sejak Leandro Trossard mendapat kartu merah di babak pertama. Banyak pihak mengkritik gaya bermain defensif yang diterapkan Arteta dalam pertandingan tersebut.

Masa Lalu Arteta dan Guardiola Tak Terpengaruh Rivalitas

Meskipun persaingan di antara kedua tim semakin memanas, Arteta menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan Guardiola tidak akan terganggu. Keduanya pernah bekerja sama di Manchester City sebelum Arteta mengambil alih Arsenal pada 2019. Arteta mengakui bahwa banyak hal yang ia pelajari berasal dari Guardiola.

“Saya sangat menghormati dan mengagumi dia serta timnya. Namun, persaingan di lapangan tidak akan memengaruhi hubungan pribadi kami,” ujar Arteta seperti dikutip dari ESPN. Arteta juga menegaskan bahwa hubungan mereka tidak akan rusak hanya karena hasil imbang atau kekalahan di lapangan.

Penentuan Juara Liga Inggris 2023-24

Juara Premier League musim 2023-24 akan ditentukan pada Minggu, 19 Mei 2024. Manchester City berada di posisi teratas klasemen dengan 88 poin, unggul dua angka dari Arsenal. City akan menghadapi West Ham di Etihad Stadium, sementara Arsenal menjamu Everton di Emirates Stadium pada waktu yang bersamaan.

Mikel Arteta menyatakan bahwa Arsenal sangat antusias menghadapi pertandingan terakhir musim ini. “Ini adalah momen paling penting bagi kami. Kami harus melakukan yang terbaik melawan Everton dan berharap West Ham bisa membantu kami meraih impian,” kata Arteta dalam wawancara yang dikutip dari Premier League.

Guardiola Optimis, Tapi Tetap Waspada

Sementara itu, Pep Guardiola tetap percaya bahwa West Ham akan menjadi lawan yang sulit untuk City. Guardiola tidak berharap Arsenal akan kehilangan poin di laga terakhir mereka. “Jika Anda berharap Arsenal kehilangan poin, lupakan itu,” ujar Guardiola.

Apapun hasilnya, musim ini akan menciptakan sejarah baru di Premier League. Jika Arsenal menang, mereka akan mengakhiri penantian selama 20 tahun tanpa gelar liga. Namun, jika City berhasil menang, mereka akan mencatat rekor sebagai tim pertama yang menjuarai Premier League empat kali berturut-turut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *