Bernard Arnault, yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes 2024, sedang dalam proses untuk mengakuisisi mayoritas saham klub sepak bola Paris FC. Klub ini berkompetisi di Ligue 2, kasta kedua Liga Prancis. Arnault diperkirakan akan menguasai 55% saham melalui perusahaan induknya, Agache. Selain itu, raksasa minuman energi, Red Bull, akan mendapatkan porsi sebesar 15%. Sementara itu, 30% saham lainnya masih dipegang oleh presiden klub, Pierre Ferracci, yang diperkirakan akan melepaskan sahamnya pada 2027 ketika ia pensiun.

Arnault, yang juga pemilik LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, berencana membangun Paris FC secara bertahap dengan target awal membawa klub tersebut promosi ke Ligue 1. Klub ini belum kembali ke kasta tertinggi sejak 1979, meskipun telah empat kali mencoba melalui babak play-off dalam enam musim terakhir. Kehadiran keluarga Arnault diyakini dapat mengubah dinamika kompetisi sepak bola Prancis, yang saat ini masih didominasi oleh Paris Saint-Germain (PSG), klub yang dimiliki oleh Qatar.

Kolaborasi Arnault dan Red Bull: Proyek Ambisius di Sepak Bola

Rencana akuisisi ini juga melibatkan Red Bull, yang akan berperan dalam pengelolaan klub melalui kepemilikan saham minoritas. Red Bull, yang sudah memiliki beberapa klub sepak bola di Eropa dan Amerika, termasuk RB Leipzig dan New York Red Bulls, akan menjadi mitra penting dalam pembangunan kembali Paris FC. Dengan kolaborasi ini, Paris FC diharapkan bisa meningkatkan profilnya di kancah sepak bola Prancis, walau belum ditargetkan untuk menyaingi PSG dalam waktu dekat.

Keputusan untuk berinvestasi di Paris FC melibatkan seluruh keluarga Arnault, termasuk kelima anaknya, yang semuanya terlibat dalam bisnis LVMH. Strategi ini merupakan bagian dari diversifikasi investasi keluarga Arnault ke sektor olahraga, mengikuti tren yang sudah mereka lakukan di bidang lainnya. Keluarga ini juga baru-baru ini menandatangani kesepakatan sponsor dengan Formula 1 senilai US$1 miliar, serta menjadi sponsor utama Olimpiade dan Paralimpiade di Paris pada 2024.

Rencana Jangka Panjang: Dari Ligue 2 Menuju Liga Champions

Meskipun fokus awal adalah promosi ke Ligue 1, proyek ini juga mencakup ambisi yang lebih besar untuk Paris FC. Klub ini memiliki akademi sepak bola yang kuat di kawasan Paris, yang bisa menjadi modal penting dalam merekrut talenta muda berbakat. Di masa depan, Paris FC diharapkan tidak hanya bersaing di Ligue 1, tetapi juga mencapai Liga Champions Eropa.

Laporan dari media Prancis, L’Equipe, mengungkapkan bahwa klub ini akan mendapatkan anggaran besar dalam beberapa tahun ke depan, diperkirakan antara €100 juta hingga €200 juta. Meski target utamanya bukan langsung menantang PSG, mereka berharap bisa menjadi kekuatan baru di sepak bola Prancis.

Investasi Besar dalam Sepak Bola Prancis

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Prancis telah menarik minat besar dari investor global. Selain keluarga Arnault, beberapa klub lainnya juga menjadi target investasi, termasuk Red Star FC yang sedang dalam pembicaraan akuisisi oleh Steve Pagliuca, investor ekuitas swasta asal Amerika. Dengan langkah Arnault ini, ia bergabung dengan keluarga Pinault, pemilik klub Stade Rennais FC, yang merupakan bagian dari grup mewah Kering SA, induk Gucci.

Langkah ini memperkuat posisi Bernard Arnault sebagai tokoh penting tidak hanya di dunia bisnis mewah tetapi juga di ranah olahraga, terutama sepak bola. Proyek ini berpotensi mengubah peta persaingan di Ligue 1 dan membawa nama Paris FC ke panggung sepak bola Eropa dalam beberapa tahun ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *