AC Milan berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Como 1907 dalam lanjutan Serie A 2024/2025 di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini berlangsung dengan tempo tinggi sejak awal, dengan Como tampil percaya diri di hadapan pendukungnya.
Di babak pertama, Como lebih dulu mengancam melalui aksi Gabriel Strefezza dan Marc Kempf dalam 10 menit awal. Namun, peluang tersebut mampu diamankan oleh kiper AC Milan, Mike Maignan. Milan mencoba merespons lewat upaya Youssouf Fofana di menit ke-9, tetapi tembakan gelandang asal Prancis itu juga masih bisa dihentikan oleh Jean Butez, kiper Como.
Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor tetap kacamata. Kedua tim tampil hati-hati, sementara AC Milan tampak frustrasi karena gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Babak Kedua: Comeback Gemilang Rossoneri
Memasuki babak kedua, Como berhasil memecah kebuntuan terlebih dahulu. Assane Diao mencetak gol pada menit ke-60 setelah menerima umpan dari Maxence Caqueret yang baru masuk dari bangku cadangan. Gol ini membuat tuan rumah unggul 1-0 dan meningkatkan semangat permainan mereka.
Namun, AC Milan tidak tinggal diam. Theo Hernandez menyamakan kedudukan pada menit ke-71 melalui tendangan voli setelah situasi sepak pojok. Tak butuh waktu lama, Milan berbalik unggul lima menit kemudian. Rafael Leao sukses menuntaskan umpan terobosan Tammy Abraham menjadi gol yang mengubah skor menjadi 2-1.
Como berusaha keras mengejar ketertinggalan di sisa waktu pertandingan. Beberapa peluang emas mereka ciptakan, namun solidnya pertahanan Milan membuat skor tetap bertahan hingga laga berakhir.
Cesc Fabregas Kecewa dengan Kekalahan Como
Pelatih Como, Cesc Fabregas, merasa kecewa karena timnya kembali gagal mempertahankan keunggulan meski bermain apik selama lebih dari satu jam. “Kami sudah bermain hebat selama 65 menit, tetapi hasil akhirnya tidak memihak kami. Ini menyakitkan karena kami ingin menang, bukan hanya dipuji,” ujar mantan pemain Arsenal dan Barcelona ini kepada Sky Sport.
Fabregas mengakui bahwa kelelahan tim menjadi salah satu faktor utama kekalahan mereka. Ia juga menyebut bahwa timnya perlu lebih bijak dalam mengatur tempo permainan, terutama saat menghadapi tim sekelas AC Milan.
AC Milan Naik Peringkat, Como Masih Berjuang
Kemenangan ini mengangkat posisi AC Milan ke peringkat tujuh klasemen Serie A dengan raihan 31 poin dari 19 pertandingan. Sementara itu, Como yang hanya mampu mengoleksi 19 poin dari 20 laga, tetap berada di peringkat ke-16, satu tingkat di atas zona degradasi.
Como, yang dimiliki oleh Grup Djarum asal Indonesia, masih harus berjuang keras untuk memastikan diri bertahan di Serie A musim ini. Dengan performa atraktif yang kerap mereka tunjukkan, tim asuhan Fabregas berharap bisa membalikkan keadaan di pertandingan-pertandingan mendatang.