AC Milan berhasil mengatasi Juventus dalam pertandingan semifinal Piala Super Italia setelah melakukan comeback dramatis. Rossoneri meraih kemenangan 2-1 di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu dini hari WIB (4 Januari 2025), dan melaju ke partai final.
Juventus Unggul Lebih Dulu
Juventus berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Kenan Yildiz pada menit ke-21. Gol tersebut tercipta setelah Yildiz menerima umpan terobosan dari Samuel Mbangula yang sukses membelah pertahanan Milan. Juventus sementara memimpin 1-0.
Milan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, namun tembakan Yousouf Fofana dari luar kotak penalti pada menit ke-44 masih meleset dari sasaran. Tak lama setelah itu, Juventus hampir menggandakan keunggulan, tetapi tendangan Yildiz yang on target berhasil ditepis oleh kiper AC Milan, Mike Maignan.
Perjuangan Milan di Babak Kedua
Di awal babak kedua, Milan mendapat peluang emas pada menit ke-54. Theo Hernandez yang berdiri bebas gagal memanfaatkan kesempatan untuk menyamakan skor karena tendangannya melambung di atas mistar gawang. Milan kemudian kembali menekan pada menit ke-66, namun sepakan Tijani Rejnders yang on target masih bisa diamankan oleh kiper Juventus, Michele Di Gregorio.
Penalti untuk Milan dan Kemenangan Tertunda Juventus
Pada menit ke-71, Milan mendapatkan hadiah penalti setelah Christian Pulisic dijatuhkan oleh Manuel Locatelli di dalam kotak terlarang. Pulisic yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan mengirimkan bola keras yang berhasil mengubah skor menjadi 1-1.
Namun, keberuntungan tidak berpihak pada Juventus. Beberapa menit setelah gol penalti Pulisic, Federico Gatti melakukan gol bunuh diri yang membawa Milan berbalik unggul 2-1. Dengan skor ini, Milan berhasil menyelesaikan laga dengan kemenangan comeback yang luar biasa.
Reaksi Pelatih Juventus Setelah Kalah
Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengungkapkan kekecewaannya setelah timnya gagal melanjutkan perjuangan ke final Piala Super Italia. Meskipun Bianconeri sempat unggul lebih dulu, mereka akhirnya kalah 2-1 dari AC Milan.
Kekecewaan Motta atas Kegagalan Juventus
Motta mengakui bahwa kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi timnya. “Ini adalah kekalahan yang sangat penting, karena kami memiliki peluang besar untuk melaju ke final, namun tidak berhasil memanfaatkannya,” ungkap Motta. Menurutnya, Juventus memiliki banyak kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan, namun gagal melakukannya.
Motta juga menyoroti pentingnya karakter tim dalam menghadapi situasi negatif. “Karakter sangat penting dalam pertandingan seperti ini. Ketika hal buruk terjadi, Anda harus bisa bangkit dan bereaksi. Namun pada insiden pertama tadi, kami tidak bereaksi dengan baik dan justru kehilangan kesempatan untuk tampil di final,” ujar Motta.