Adrie Febriansyah, seorang sales marketing, berhasil menarik perhatian publik lewat kontennya yang berjudul “Gua tunjukin rumah sudah jadi dan siap huni.” Berkat konten ini, Adrie menerima banyak apresiasi, termasuk dari perusahaannya, PT Kesuma Agung Selaras. Ia dianugerahi penghargaan sebagai Creative Marketing of The Year sekaligus mendapatkan bonus atas kerja kerasnya.
Konten yang viral tersebut juga membawa dampak besar bagi perusahaannya. Banyak calon pembeli rumah yang awalnya tidak mengenal perumahan yang ia tawarkan kini menjadi tertarik untuk berkunjung. “Peningkatan kunjungan ke perumahan ini cukup signifikan. Orang-orang yang sebelumnya tidak tahu tentang perumahan ini sekarang jadi tahu,” ungkap Adrie.
Kebanjiran Klien Hingga Kewalahan
Setelah videonya viral, jumlah klien yang datang melonjak drastis, hingga membuat Adrie kewalahan melayani permintaan yang masuk. Ia bahkan harus meminta bantuan dari rekan-rekannya untuk menangani beberapa klien. Meski begitu, pekerjaan Adrie tidak berhenti pada tahap kunjungan saja. Ia tetap bertanggung jawab untuk mendampingi klien hingga proses akad rumah selesai.
Namun, tantangan besar yang ia hadapi adalah masalah pengajuan KPR. Banyak calon pembeli yang tidak memenuhi syarat bank, terutama karena status pekerjaan mereka yang tidak bankable atau memiliki catatan buruk di BI Checking. “Peningkatan kunjungan memang luar biasa, tapi tetap ada kendala di proses pengajuan KPR,” jelasnya.
Spesifikasi dan Harga Rumah yang Ditawarkan
Adrie saat ini memasarkan dua lokasi perumahan di wilayah Bogor, yakni Dramaga dan Sentul. Di Dramaga, tersedia dua tipe rumah: tipe 33/60 meter persegi dengan harga sekitar Rp 300 jutaan dan tipe dua lantai berukuran 54/78 meter persegi yang dibanderol Rp 700 jutaan.
Sementara itu, perumahan di Sentul menawarkan hunian dengan ukuran yang lebih besar. Ada tipe 60/60 meter persegi yang dijual mulai dari Rp 1,1 miliar dan tipe 115/105 meter persegi dengan harga Rp 2,2 miliar.
Fokus pada Pengembangan Karier
Keberhasilan Adrie tidak membuatnya berhenti bekerja keras. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan penjualan dan membantu perusahaan tempatnya bekerja. Adrie juga menyatakan bahwa ia memiliki mimpi besar di masa depan, meski saat ini ia memilih fokus pada pekerjaannya.
“Saya akan terus bekerja keras untuk perusahaan ini. Untuk rencana ke depan, semua orang punya mimpi besar, begitu juga dengan saya. Tapi saya akan menjalaninya satu per satu,” ujarnya.