AS Roma harus menelan kekalahan 0-1 dari Elfsborg pada matchday kedua Liga Europa 2024/2025. Kekalahan ini terjadi di Boras Arena pada Jumat dini hari WIB (4/10/2024), di mana keputusan pelatih Ivan Juric untuk merotasi beberapa pemain utama menjadi sorotan. Meski kalah, Juric tetap melihat beberapa aspek positif dari permainan timnya.
Roma Dominan, Namun Gagal Mengonversi Peluang
AS Roma memulai laga dengan kontrol penguasaan bola yang baik, namun mereka gagal mengonversi dominasi tersebut menjadi gol. Tim tuan rumah Elfsborg terlebih dahulu mengancam melalui tembakan Michael Baidoo di menit ke-11, yang dengan mudah ditangkap oleh kiper Roma, Mile Svilar. Selanjutnya, Svilar kembali tampil gemilang dengan menggagalkan tembakan jarak dekat dari Arber Zeneli pada menit ke-17.
Roma tidak tinggal diam dan mulai menekan balik. Matias Soule mencoba peruntungannya dengan tembakan jarak jauh di menit ke-19, tetapi kiper Elfsborg, Isak Pettersson, dengan sigap mengamankan bola. Soule sekali lagi melakukan percobaan di menit ke-24, namun usahanya kembali digagalkan oleh Pettersson.
Penalti Menjadi Penentu
Ketika babak pertama hampir berakhir, sebuah kesalahan dari pemain AS Roma menjadi titik balik pertandingan. Tommaso Baldanzi melakukan handball di dalam kotak penalti, yang langsung berujung penalti untuk Elfsborg. Michael Baidoo yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dan dengan tenang menaklukkan Svilar. Gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut, menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk Elfsborg.
Pergantian Pemain Tidak Membawa Perubahan Signifikan
Di babak kedua, Ivan Juric mencoba memperbaiki lini serangnya dengan memasukkan pemain-pemain seperti Paulo Dybala dan Artem Dovbyk. Namun, upaya ini masih belum cukup untuk membalikkan keadaan. Roma tetap kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Niccolo Pisilli sempat memperoleh peluang emas di menit ke-66, namun tembakannya berhasil ditepis oleh kiper Elfsborg. Lorenzo Pellegrini yang masuk di paruh kedua juga hampir mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan jarak jauh di menit ke-83, namun sayangnya bola hanya menerpa tiang gawang. Tembakan dari Leandro Paredes semenit kemudian juga tidak berhasil melewati Pettersson.
Ivan Juric Tetap Optimis Meski Kalah
Usai pertandingan, pelatih Ivan Juric menolak untuk terlalu keras mengkritik timnya. Ia menekankan bahwa ada banyak aspek positif yang bisa diambil dari laga ini, meski hasilnya mengecewakan. Juric juga menyebut bahwa Roma perlu meningkatkan efektivitas di lini serang dan memperbaiki kelemahan dalam menghadapi serangan balik.
Meski kalah, Juric tetap optimis dengan kemampuan timnya untuk bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia menilai bahwa hasil buruk ini tidak sepenuhnya mencerminkan performa tim, dan mereka akan fokus untuk memperbaiki diri di laga selanjutnya.
Susunan Pemain
Elfsborg: Isak Pettersson, Ibrahim Buhari, Gustav Henriksson, Terry Yegbe, Simon Hedlund, Besfort Zeneli, Timothy Ouma, Niklas Hult, Arber Zeneli (Jalal Abdullai 63′), Michael Baidoo (Per Frick 86′), Ahmed Qasem.
AS Roma: Mile Svilar, Mario Hermoso, Evan Ndicka, Zeki Celik, Angelino, Leandro Paredes, Niccolo Pisilli (Bryan Cristante 86′), Saud Abdulhamid (Stephan El Shaarawy 65′), Tommaso Baldanzi (Lorenzo Pellegrini 72′), Eldor Shomurodov (Artem Dovbyk 65′), Matias Soule (Paulo Dybala 65′).