Banjir bandang besar yang menghantam wilayah Valencia, Spanyol, memaksa pihak penyelenggara untuk membatalkan seri terakhir MotoGP 2024 yang seharusnya diadakan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Tragedi ini menyebabkan kerusakan besar di berbagai area dan telah memakan korban jiwa, membuat Valencia dalam kondisi darurat.

Kerusakan Parah Akibat Banjir di Valencia

Pada 29 Oktober 2024, hujan deras mengguyur tenggara Spanyol, mengakibatkan banjir bandang yang memporakporandakan wilayah Valencia. Menurut laporan El Pais, curah hujan yang turun dalam waktu delapan jam tersebut tercatat dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Akibatnya, sejumlah fasilitas di Sirkuit Ricardo Tormo mengalami kerusakan berat, termasuk jalan akses menuju sirkuit yang kini tertutup lumpur dan berbagai benda yang terbawa air.

Pembatalan MotoGP Valencia dan Tekanan dari Berbagai Pihak

Awalnya, pihak Dorna Sports, penyelenggara MotoGP, bersikeras untuk tetap mengadakan balapan di Valencia, namun tekanan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan para pembalap, mendorong keputusan untuk membatalkan acara tersebut. Para pembalap, termasuk Jorge Martin dan Marc Marquez, bahkan mengancam akan memboikot balapan jika tetap dilaksanakan. Mereka menyatakan bahwa balapan tidak dapat diadakan di tengah suasana duka yang menyelimuti seluruh masyarakat Spanyol.

Pindah ke Barcelona untuk Seri Penutup MotoGP 2024

Sebagai gantinya, Dorna Sports memutuskan untuk memindahkan seri terakhir MotoGP ke Sirkuit Catalunya di Barcelona, yang dijadwalkan berlangsung pada 16-17 November 2024. Keputusan ini masih memerlukan persetujuan dari otoritas pemerintah Spanyol, mengingat dampak banjir di Valencia telah meluas dan mengganggu berbagai aktivitas, termasuk acara olahraga lainnya di seluruh Spanyol.

Bantuan dan Dukungan Dorna Sports untuk Valencia

Dorna Sports menyatakan dukungan dan komitmen mereka untuk membantu Valencia dalam menangani dampak dari bencana banjir ini. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyebutkan bahwa mereka akan memberikan bantuan finansial dan logistik untuk membantu proses pemulihan di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *