Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan perwasitan Liga Inggris, resmi memecat David Coote. Pemecatan ini diumumkan pada Senin (9/12/2024) malam WIB, menyusul serangkaian pelanggaran serius yang dilakukan oleh wasit berusia 42 tahun tersebut.
David Coote sebelumnya telah diskors pada 11 November 2024 setelah dua video kontroversialnya menjadi viral. Video pertama menunjukkan Coote menghina Liverpool dan pelatihnya, Juergen Klopp, dengan kata-kata kasar. Dalam video itu, Coote menyebut Liverpool sebagai “tim brengsek” dan menyebut Klopp sebagai “bajingan arogan.”
Video kedua yang beredar di media memperlihatkan Coote sedang menghirup bubuk putih yang diduga narkoba jenis sabu. Insiden ini diduga terjadi sehari sebelum ia bertugas sebagai ofisial pertandingan di Piala Eropa 2024.
Investigasi dan Keputusan Pemecatan
PGMOL melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kedua video tersebut. Hasil penyelidikan menyimpulkan bahwa tindakan David Coote melanggar ketentuan kontrak kerjanya secara serius, sehingga pemecatan menjadi langkah yang tidak terhindarkan.
“Setelah penyelidikan mendalam atas perilaku David Coote, pekerjaannya di PGMOL telah dihentikan secara resmi, efektif mulai hari ini,” demikian pernyataan resmi PGMOL. Meskipun demikian, PGMOL menegaskan bahwa mereka tetap peduli terhadap kesejahteraan David Coote dan memberikan kesempatan baginya untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Pemecatan ini sekaligus mengakhiri karier David Coote sebagai wasit Liga Inggris, yang telah dimulai sejak 2018. Selama masa kariernya, ia pernah memimpin berbagai pertandingan penting, termasuk final Piala Liga Inggris 2022-2023 antara Manchester United dan Newcastle United.
Kontroversi Lain yang Membayangi David Coote
Selain dua video viral tersebut, Coote juga menjadi sorotan dalam beberapa insiden lainnya. Salah satunya adalah pemberian kartu kuning dalam pertandingan Divisi Championship yang memicu penyelidikan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 27 November 2024. Diduga, keputusan kartu kuning tersebut terkait dengan komunikasi Coote dengan seorang suporter.
Sebelumnya, UEFA juga sempat melakukan penyelidikan terkait dugaan penggunaan narkoba oleh Coote, yang terekam dalam video dan diunggah oleh media Inggris. Insiden tersebut memperburuk citranya sebagai wasit profesional.
David Coote memulai kariernya sebagai wasit sejak usia 16 tahun dan mencatatkan debutnya di Liga Inggris pada 2018. Salah satu laga pertamanya adalah pertandingan antara Newcastle United dan West Bromwich Albion, yang dimenangkan West Bromwich dengan skor 1-0.
Akhir Karier Coote di Tengah Sorotan Publik
Keputusan PGMOL untuk memberhentikan Coote menjadi akhir dari perjalanan panjangnya di dunia perwasitan. Meskipun ia memiliki rekam jejak yang cukup baik di masa lalu, kontroversi yang melibatkan dirinya dalam beberapa bulan terakhir telah mencoreng reputasinya.
Pemecatan ini juga diharapkan menjadi pelajaran bagi para ofisial pertandingan lainnya untuk menjaga profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas mereka.
Kasus David Coote menggambarkan pentingnya menjaga etika dan tanggung jawab sebagai seorang ofisial pertandingan. Insiden ini menjadi pengingat bahwa pelanggaran serius, baik di dalam maupun di luar lapangan, dapat berdampak besar pada karier dan reputasi seseorang.