Derby della Madonnina kembali hadir dalam final Supercoppa Italia 2025, mempertemukan dua raksasa kota Milan, Inter Milan dan AC Milan. Laga bergengsi ini akan digelar pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi. Pertandingan ini bukan hanya tentang perebutan trofi, tetapi juga menghidupkan kembali persaingan lama yang penuh gengsi.
Jalan Menuju Final: Performa Inter dan Milan
Inter Milan melaju ke final setelah berhasil menundukkan Atalanta dengan skor meyakinkan 2-0 di babak semifinal. Sementara itu, AC Milan menunjukkan mental juara dengan melakukan comeback gemilang atas Juventus, menang 2-1 dan memastikan tempat di final.
Pada derby terakhir di Serie A pada September 2024, AC Milan berhasil mengalahkan Inter 2-1 dengan gol kemenangan di menit akhir. Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi Inter untuk tidak mengulangi kesalahan serupa di laga ini, apalagi trofi menjadi taruhannya.
Pertemuan Pertama Dua Mantan Rekan Lazio
Pertandingan ini juga menjadi momen spesial bagi kedua pelatih, Simone Inzaghi dan Sergio Conceicao, yang pernah bermain bersama di Lazio pada 1999-2000. Kala itu, keduanya menjadi bagian dari masa kejayaan Lazio dengan memenangkan Serie A, Coppa Italia, dan UEFA Super Cup.
Simone Inzaghi kini bertekad membawa Inter mempertahankan gelar Supercoppa Italia. Namun, ia sadar bahwa AC Milan telah mengalami perubahan signifikan sejak Sergio Conceicao mengambil alih sebagai pelatih pada akhir 2024.
“Conceicao dan saya pernah berbagi banyak momen berharga di Lazio bersama Sven-Göran Eriksson. Pertandingan ini akan penuh emosi, terutama dengan trofi pertama musim ini yang dipertaruhkan,” kata Inzaghi, seperti dikutip dari Calciomercato.
Kunci Strategi dan Evaluasi Kekalahan Sebelumnya
Inzaghi mengakui bahwa kekalahan terakhir dari AC Milan di Serie A adalah hasil yang pantas diterima timnya. Namun, ia juga menegaskan bahwa Inter telah mempersiapkan strategi untuk menghindari kesalahan serupa. “Kami ingat kekalahan itu, dan kami mencoba belajar darinya. Milan memang telah mengganti pelatih, tetapi pemain-pemainnya tetap berkualitas dan mampu menciptakan banyak masalah,” ujarnya.
Trofi Bergengsi di Depan Mata
Dengan atmosfer derby yang selalu sarat emosi, final ini menjanjikan pertandingan yang ketat. Bagi Inter, ini menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan sebelumnya sekaligus mempertahankan trofi Supercoppa Italia. Sementara bagi Milan, trofi ini bisa menjadi pembuktian atas keberhasilan strategi baru di bawah Conceicao.