Pelatih tim nasional Bahrain, Dragan Talajic, tak kuasa menahan air mata setelah timnya bermain imbang 2-2 melawan Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Rabu (20/11) dini hari waktu Indonesia. Hasil tersebut mengecewakan karena kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna akibat gol penyeimbang dari Kusini Yengi di menit ke-90+6.
Menurut Talajic, emosi yang ia rasakan bukan sekadar karena hasil pertandingan, tetapi juga rasa bangganya terhadap perjuangan para pemain. “Anak-anak saya pantas mendapatkan lebih dari sekadar satu poin,” ungkap Talajic dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip dari GDN Online.
Performa Bahrain yang Patut Diapresiasi
Pada pertandingan tersebut, Bahrain sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat dua gol Mahdi Abduljabar di babak kedua. Gol pertama Abduljabar lahir dari tembakan jarak jauh yang memanfaatkan kesalahan bek Cameron Burgess, sementara gol kedua tercipta setelah kesalahan antisipasi dari Hayden Matthews.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan hingga akhir laga. Gol dramatis Kusini Yengi di menit-menit akhir membuat Bahrain harus puas berbagi poin dengan Australia.
Meski gagal menang, penampilan tim asuhan Talajic tetap mendapatkan pujian. Bahrain menunjukkan perlawanan sengit melawan tim tangguh seperti Australia, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola Asia.
Komitmen Bahrain untuk Berjuang Hingga Akhir
Meskipun hasil ini mengecewakan, Talajic menegaskan bahwa timnya tidak akan menyerah. Ia menyampaikan tekadnya untuk terus berjuang demi mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia 2026. “Kami bermain untuk negara kami, untuk seluruh rakyat Bahrain, dan untuk diri kami sendiri. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin bisa mencapai tujuan kami,” katanya penuh semangat.
Hasil imbang melawan Australia membuat Bahrain berada di posisi kelima Grup C dengan poin yang sama seperti Indonesia, tetapi kalah dalam selisih gol.
Posisi Bahrain di Klasemen dan Prospek ke Depan
Saat ini, Bahrain mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan, menempatkan mereka di posisi terbawah klasemen sementara Grup C. Australia sendiri tetap berada di peringkat kedua dengan tujuh poin, menjaga peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya.
Meski berada dalam situasi sulit, Talajic optimis bahwa timnya masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi. Dengan semangat juang yang tinggi dan strategi yang tepat, Bahrain diharapkan mampu bangkit dan mengejar peluang di sisa pertandingan.