Suriah memasuki babak baru setelah rezim Bashar al-Assad berhasil digulingkan pada 8 Desember 2024 oleh kelompok oposisi Hayat Tahrir al-Sham. Salah satu langkah awal yang menandai perubahan besar ini adalah penggantian bendera nasional. Bendera lama, dengan garis merah, putih, dan hitam serta dua bintang hijau, kini digantikan dengan bendera baru yang terdiri dari garis hijau, putih, dan hitam, serta tiga bintang merah di tengahnya.

Sejarah dan Makna Bendera Baru Suriah

Bendera baru ini memiliki akar historis yang dalam, karena desainnya merupakan adaptasi dari bendera yang digunakan saat Suriah merdeka dari Prancis pada tahun 1932. Setiap elemen bendera memiliki makna tersendiri:

  • Hijau melambangkan Dinasti Fatimiyah.
  • Putih mewakili Dinasti Umayyah, yang berpusat di Damaskus.
  • Hitam mencerminkan Dinasti Abbasiyah.
    Sementara itu, tiga bintang merah menggambarkan semangat perlawanan rakyat Suriah terhadap rezim otoriter Assad, sekaligus simbol tiga provinsi utama yang diajukan dalam federasi pada masa awal kemerdekaan.

Perbandingan dengan Bendera Lama

Sebelum perubahan ini, Suriah menggunakan bendera dengan desain merah, putih, hitam, dan dua bintang hijau sejak 1980. Warna merah melambangkan pengorbanan darah rakyat dalam perjuangan kemerdekaan, putih mencerminkan harapan akan masa depan damai, dan hitam menggambarkan penindasan masa lalu oleh penjajah Eropa. Dua bintang hijau merepresentasikan Suriah dan Mesir sebagai pendiri Republik Arab Bersatu (RPA).

Bendera sebagai Simbol Perjuangan

Ketika pemberontakan terhadap rezim Assad dimulai pada tahun 2011, oposisi Suriah kembali menghidupkan bendera tiga bintang merah sebagai lambang perjuangan mereka. Bendera ini dianggap sebagai simbol kebebasan, demokrasi, dan perlawanan terhadap otoritarianisme yang diwujudkan oleh bendera rezim Assad.

Pada 2023, setelah kemenangan kelompok oposisi, bendera tiga bintang mulai berkibar di berbagai gedung diplomatik Suriah di seluruh dunia, termasuk di Moskow dan Jakarta. Bahkan di ranah digital, akun media sosial resmi Suriah telah mengganti logo mereka dengan bendera baru ini.

Harapan untuk Masa Depan

Kini, bendera dengan tiga bintang merah menjadi simbol baru yang mewakili harapan rakyat Suriah untuk masa depan yang lebih baik. Meski belum sepenuhnya diakui secara resmi oleh semua pihak, bendera ini telah menjadi lambang de facto Suriah pasca-Assad, membawa pesan persatuan dan tekad untuk membangun negeri yang bebas dari otoritarianisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *