Erik ten Hag resmi diberhentikan oleh Manchester United pada akhir Oktober 2024, setelah performa tim yang mengecewakan di awal musim. Meski demikian, mantan pelatih Ajax ini kembali ke kota Manchester untuk menyelesaikan urusan pribadinya dan mengucapkan perpisahan emosional kepada para penggemar.
Dalam laporan terbaru, pria asal Belanda tersebut terlihat mengunjungi restoran Italia favoritnya, Piccolino, di Hale Village. Ten Hag datang bersama istrinya, Bianca, sembari merapikan barang-barang pribadi di rumah yang mereka tinggali selama masa kepelatihannya di Inggris.
Sebuah Refleksi Pasca Pemecatan
Sebelum kembali ke Manchester, Ten Hag sempat menghabiskan waktu di kampung halamannya di Haaksbergen, Belanda. Di sana, ia menghadiri dua pertandingan Eredivisie, yakni laga Heracles melawan NAC Breda dan FC Twente melawan Ajax. Hal ini menunjukkan bahwa kecintaannya terhadap sepak bola tetap hidup meskipun ia sedang rehat dari dunia kepelatihan.
Saat berada di Manchester, Erik Ten Hag terlihat mengenakan jaket Adidas yang sama dengan yang ia kenakan pada pertandingan terakhirnya sebagai pelatih United. Penampilannya mencerminkan ketenangan meskipun ia masih harus menghadapi kekecewaan besar akibat pemecatannya.
Ruben Amorim: Harapan Baru bagi Manchester United
Setelah Ten Hag diberhentikan, manajemen Manchester United bergerak cepat dengan menunjuk Ruben Amorim, pelatih asal Portugal, sebagai penggantinya. Amorim, yang sebelumnya sukses bersama Sporting Lisbon, langsung memulai tugasnya di Carrington dengan pendekatan taktik yang berbeda.
Formasi andalannya, 3-4-3, kini diterapkan untuk menggantikan sistem 4-2-3-1 yang digunakan Ten Hag selama masa kepelatihannya. Pertandingan pertama Amorim sebagai pelatih Setan Merah dijadwalkan melawan Ipswich Town, yang menjadi momen penting untuk membangkitkan performa tim.
Ucapan Perpisahan Erik Ten Hag untuk Fans Manchester United
Dalam pernyataan resminya setelah pemecatan, Ten Hag menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar dan staf Manchester United. Ia mengungkapkan kebanggaannya atas dua trofi yang berhasil diraih bersama tim, meskipun impian besarnya untuk membawa lebih banyak kesuksesan ke Old Trafford harus berakhir lebih cepat.
“Saya berterima kasih atas dukungan luar biasa dari penggemar dan kerja sama tim di klub. Meski perjalanan saya di Manchester United sudah berakhir, saya tetap berharap yang terbaik untuk masa depan klub ini,” ujarnya.
Masa Depan Erik Ten Hag
Meskipun pemecatan ini menjadi pukulan berat, Erik Ten Hag tidak kehilangan semangat untuk kembali melatih. Dengan reputasinya sebagai salah satu pelatih top di Eropa, tidak diragukan lagi bahwa banyak klub besar akan tertarik merekrutnya untuk proyek baru.