Jakarta – Belakangan ini, sushi asal Bali yang dijual oleh Philadelphia Sushi menjadi perbincangan hangat setelah ramai diburu melalui jasa titip (jastip). Sushi khas Jepang yang disajikan oleh Philadelphia Bali mendadak viral setelah seorang selebriti TikTok mengeluh karena menerima pesanan yang dianggap sudah tidak segar. Di balik kontroversi tersebut, terdapat beberapa fakta menarik yang perlu diketahui mengenai sushi ini.
1. Sushi Lokal Berkualitas dari Bali
Philadelphia Bali adalah produk lokal yang dikembangkan oleh warga Bali dan fokus pada penyajian sushi segar. Meskipun berasal dari Bali, kualitas sushinya tidak kalah dengan restoran Jepang yang otentik. Ciri khas sushi ini adalah penggunaan ikan segar dan penyajian yang menarik, termasuk dalam kemasan kotak estetik yang dibuat khusus untuk menjaga kesegaran makanan.
Selain sushi, Philadelphia Bali juga menawarkan berbagai hidangan lain. Namun, yang paling diminati oleh pelanggan adalah set sushi dan sashimi, yang kerap diulas oleh para foodies serta menjadi tren kuliner baru di Bali.
2. Menu Bervariasi dengan Kesegaran Terjaga
Philadelphia Bali menawarkan 22 varian menu sushi yang dapat dipesan, termasuk olahan ikan salmon seperti Salmon Maki Roll, California Prawn Roll, dan Salmon Sashimi. Selain itu, ada pilihan tiram segar yang menjadi pelengkap bagi penggemar seafood. Setiap kotak sushi dilengkapi dengan shoyu, wasabi, gari, serta edamame untuk melengkapi sensasi makan ala restoran Jepang.
Harga menu ini bervariasi, mulai dari Rp 149.000 hingga Rp 2.000.000 tergantung pada ukuran dan jenis paket yang dipilih oleh pelanggan.
3. Populer Berkat Ulasan Para Selebriti
Tak bisa dipungkiri bahwa kepopuleran Philadelphia Bali juga didorong oleh ulasan dari selebriti. Beberapa nama besar dari kalangan selebriti hingga influencer di media sosial, termasuk peserta MasterChef Indonesia, telah memberikan review positif mengenai rasa dan kualitas sushi ini. Tren ini pun memicu ketertarikan wisatawan yang berkunjung ke Bali, menjadikan sushi Philadelphia Bali sebagai salah satu makanan wajib coba.
Namun, para selebriti yang mengulas umumnya menikmati langsung di Bali tanpa menggunakan jasa titip, mengingat keterbatasan pengiriman jarak jauh yang dapat memengaruhi kualitas sushi.
4. Hanya Tersedia di Bali, Tanpa Jasa Titip
Salah satu hal penting yang harus diketahui adalah Philadelphia Bali hanya beroperasi di Bali dan tidak menerima pengiriman jarak jauh melalui jasa titip (jastip). Gerai sushi ini hanya ada di kawasan Canggu, Badung, Bali. Pihak Philadelphia Bali juga menegaskan bahwa sushi mereka sebaiknya dikonsumsi dalam waktu lima jam setelah pembuatan untuk memastikan kesegarannya.
Proses pengiriman jarak jauh atau pembekuan tidak disarankan, karena akan menurunkan kualitas rasa dan tekstur sushi. Oleh karena itu, pengiriman dengan waktu lama sangat tidak dianjurkan, seperti yang diungkapkan oleh Anna, pemilik gerai tersebut.
5. Kontroversi Jasa Titip Sushi
Viralnya sushi Philadelphia Bali tak lepas dari kontroversi jasa titip. Seorang pengguna TikTok, @lilykenzie, mengeluh tentang pesanan sushi yang dianggap basi setelah dibeli melalui jasa titip. Ia mengungkapkan kekecewaannya setelah menerima sushi yang tidak lagi segar dan berbau tidak sedap. Keluhan ini menuai reaksi dari banyak pihak, termasuk dari pihak Philadelphia Bali sendiri.
Anna, pemilik Philadelphia Bali, menegaskan bahwa sushi mereka seharusnya dinikmati dalam keadaan segar dan tidak direkomendasikan untuk dikirim dalam waktu lama. Ia juga menjelaskan bahwa penyimpanan dalam freezer atau pengiriman jarak jauh dapat merusak kualitas sushi.
Panduan Ketahanan Sushi Philadelphia Bali
Philadelphia Bali sudah menyediakan panduan untuk menjaga kesegaran sushi yang dibeli. Sushi dikemas dalam kotak kayu dengan tambahan ice pack di bagian bawah untuk menjaga suhu tetap dingin. Dalam kondisi ini, sushi dapat bertahan hingga lima jam. Jika ditambahkan dalam tas es khusus, ketahanannya bisa mencapai 10 jam.
Rencana Ekspansi Philadelphia Bali
Philadelphia Bali yang baru berdiri kurang dari setahun, berencana untuk membuka cabang baru di Jimbaran pada tahun 2024. Anna juga menyebutkan adanya peluang untuk ekspansi ke Jakarta di masa depan, tergantung pada kondisi dan peluang bisnis yang berkembang.