Jepang harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 dengan Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Saitama, Selasa (15/10/2024). Laga ini menjadi pengingat bahwa perjalanan di Grup C tak selalu mudah, meskipun Jepang sebelumnya selalu meraih kemenangan di tiga pertandingan awal. Samurai Biru tertinggal lebih dulu karena gol bunuh diri Shogo Taniguchi sebelum akhirnya diselamatkan oleh gol bunuh diri dari pemain Australia, Cameron Burgess.

Hasil ini sekaligus mengakhiri rentetan kemenangan sempurna Jepang di Grup C. Sebelumnya, Jepang berhasil mencetak tiga kemenangan beruntun dengan mengoleksi 14 gol tanpa kebobolan. Gol dari Australia menjadi gol pertama yang bersarang di gawang Jepang sepanjang kualifikasi ini.

Analisis Performa Tim oleh Pelatih Hajime Moriyasu

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, mengakui bahwa hasil imbang melawan Australia merupakan pelajaran berharga bagi timnya. Ia menyadari bahwa kompetisi di Grup C lebih ketat dari yang dibayangkan. Meski kecewa dengan gol bunuh diri, Moriyasu menegaskan bahwa timnya tetap percaya diri dan tidak kehilangan fokus.

“Kebobolan melalui gol bunuh diri jelas menyakitkan, tetapi itu tidak membuat kami kehilangan kendali sepenuhnya. Saya ingin para pemain tetap percaya diri dan melanjutkan apa yang sudah mereka lakukan dengan baik,” ujar Moriyasu seperti dikutip dari Soccer King.

Meskipun tertinggal lebih dulu, Jepang tidak menyerah dan terus menggempur pertahanan Australia hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Moriyasu menambahkan bahwa dirinya ingin mempersembahkan kemenangan di kandang kepada para suporter, namun hasil imbang ini tetap dianggap sebagai langkah maju.

Posisi Aman di Puncak Klasemen Grup C

Dengan hasil imbang ini, Jepang masih kokoh di puncak klasemen Grup C dengan perolehan 10 poin dari empat pertandingan. Australia menyusul di posisi kedua dengan selisih lima poin. Meski rentetan kemenangan terputus, Jepang masih dalam posisi yang kuat untuk lolos ke babak berikutnya.

Hasil imbang melawan Australia menunjukkan bahwa setiap laga di kualifikasi ini memerlukan persiapan yang matang dan fokus tinggi. Moriyasu menyatakan bahwa timnya akan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk pertandingan selanjutnya.

Fokus Jepang pada Pertandingan Berikutnya Melawan Indonesia

Selanjutnya, Jepang akan melanjutkan perjuangan mereka di kualifikasi dengan bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno untuk menghadapi Indonesia pada 15 November 2024. Moriyasu bertekad untuk memastikan persiapan yang optimal guna meraih hasil maksimal di laga tersebut.

“Kami belajar bahwa tidak mudah untuk terus menang di kualifikasi ini. Setelah pertandingan melawan Australia, kami semakin sadar bahwa setiap pertandingan penting dan kami harus lebih siap lagi,” tegas Moriyasu.

Pertandingan melawan Indonesia akan menjadi kesempatan bagi Jepang untuk kembali meraih kemenangan dan menjaga posisi mereka di puncak klasemen. Hasil ini juga akan menjadi ujian penting bagi Moriyasu dan timnya untuk menunjukkan bahwa mereka bisa bangkit setelah hasil imbang melawan Australia.

Hasil imbang 1-1 melawan Australia merupakan pengingat bagi Jepang bahwa setiap laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memerlukan perjuangan ekstra. Meski sempat tertinggal akibat gol bunuh diri, Jepang berhasil menyamakan kedudukan dan mempertahankan posisi puncak Grup C. Laga berikutnya melawan Indonesia akan menjadi kesempatan bagi tim Samurai Biru untuk memperkuat dominasi mereka di grup ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *