Juventus harus puas berbagi poin dengan Cagliari setelah bermain imbang 1-1 pada lanjutan Serie A 2024/2025 yang digelar di Allianz Stadium, Minggu (6/10/2024). Tim tuan rumah sebenarnya unggul lebih dulu melalui penalti Dusan Vlahovic pada menit ke-15, namun Cagliari berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir pertandingan melalui penalti Razvan Marin.

Meskipun tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 74% dan menciptakan 21 peluang, Juventus hanya mampu mencetak satu gol. Pelatih Juventus, Thiago Motta, menyoroti kegagalan timnya dalam memanfaatkan peluang dan mengamankan kemenangan. Menurutnya, Juventus seharusnya tetap menyerang dan tidak hanya bertahan setelah unggul.

Frustrasi Thiago Motta Terhadap Kinerja Tim

Setelah pertandingan, Motta mengakui bahwa timnya kurang agresif setelah mencetak gol. Ia merasa Juventus terlalu puas dengan keunggulan sementara dan lebih memilih bermain aman daripada terus menekan lawan. “Kami mengontrol pertandingan dengan baik di babak pertama setelah mencetak gol, tetapi kami tidak seharusnya puas. Kami harus terus menyerang untuk mengunci kemenangan,” kata Motta.

Di babak kedua, Juventus menciptakan beberapa peluang tambahan, namun ketidakmampuan untuk menyelesaikannya membuat Cagliari memiliki ruang untuk kembali ke dalam pertandingan. Motta menegaskan bahwa dalam kompetisi seketat Serie A, setiap laga harus dianggap sulit, terlepas dari siapa lawannya.

Statistik Menunjukkan Juventus Lebih Dominan

Menurut data statistik, Juventus memiliki peluang mencetak gol lebih besar dengan total expected goals (xG) sebesar 2,57, sementara Cagliari hanya mencatatkan 1,12. Ini menunjukkan bahwa Juventus seharusnya bisa meraih tiga poin penuh. Namun, kesalahan-kesalahan kecil di lini pertahanan serta kurangnya ketajaman di depan gawang membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mengamankan kemenangan.

Thiago Motta juga mengomentari situasi kartu merah yang diterima Francisco Conceicao menjelang akhir laga. Pemain asal Portugal tersebut diusir keluar setelah menerima kartu kuning kedua akibat dianggap melakukan diving di dalam kotak penalti. “Jika itu benar diving, keputusan wasit sudah tepat. Kami sudah sering berbicara tentang hal ini, diving tidak baik untuk sepak bola,” tambah Motta.

Juventus Masih di Peringkat Ketiga Serie A

Dengan hasil imbang ini, Juventus tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan 13 poin. Mereka tertinggal satu poin dari Inter Milan di posisi kedua, dan tiga poin dari Napoli yang menduduki puncak klasemen. Meski begitu, Motta berharap timnya bisa segera memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *