Pertandingan seru antara Real Madrid dan Valencia di Mestalla pada Sabtu (4/1/2025) dini hari WIB menyisakan cerita dramatis. Meskipun Los Blancos berhasil mengamankan kemenangan 2-1, insiden kartu merah yang diterima Vinicius Junior menjadi sorotan utama.

Kemenangan Dramatis Real Madrid di Mestalla

Real Madrid meraih tiga poin penting dalam laga lanjutan La Liga musim 2024/2025. Valencia sempat unggul lebih dulu lewat gol Hugo Duro di babak pertama. Namun, pertandingan berubah drastis di babak kedua. Jude Bellingham gagal memanfaatkan peluang emas lewat tendangan penalti yang mengenai tiang, sementara satu gol Kylian Mbappe dianulir karena offside.

Perlawanan Real Madrid akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-85 ketika Luka Modric, yang masuk sebagai pemain pengganti, menyamakan kedudukan. Di masa tambahan waktu, Jude Bellingham menebus kegagalannya dengan mencetak gol kemenangan yang dramatis, memastikan Real Madrid menggeser Atletico Madrid dari puncak klasemen.

Kontroversi Kartu Merah Vinicius Junior

Di tengah euforia kemenangan, Vinicius Junior harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah pada menit ke-79. Insiden tersebut terjadi ketika Vinicius mendorong kiper Valencia, Stole Dimitrievski, yang sebelumnya menyentuh Vinicius terlebih dahulu.

Wasit Cesar Soto Grado memutuskan untuk memberikan kartu merah langsung kepada Vinicius setelah meninjau insiden melalui VAR. Sementara itu, Dimitrievski hanya mendapat kartu kuning. Vinicius tampak sangat marah dengan keputusan tersebut hingga harus ditenangkan oleh Antonio Rudiger dan pelatih kiper Luis Llopis di tepi lapangan.

Permohonan Maaf Vinicius dan Reaksi Ancelotti

Setelah pertandingan, Vinicius menyampaikan permohonan maaf melalui media sosialnya. “Maaf, dan terima kasih tim!!!!!!” tulis pemain Brasil itu di akun pribadinya.

Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menilai keputusan wasit tidak adil. Menurutnya, insiden tersebut seharusnya cukup diselesaikan dengan kartu kuning untuk masing-masing pemain. “Kami tidak merasa Vinicius layak mendapatkan kartu merah. Kami akan mengajukan banding atas keputusan ini,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers.

Pelatih asal Italia itu juga mengungkapkan bahwa Vinicius tetap menjadi pemain penting bagi tim dan berharap ia bisa tampil di pertandingan berikutnya. “Kami membutuhkan Vinicius karena dia sangat menentukan bagi kami,” tambahnya.

Vinicius Junior dan Polemik di Mestalla

Ini bukan kali pertama Vinicius Junior mengalami kartu merah di Mestalla. Sebelumnya, pada Mei 2023, ia juga diusir dari lapangan dalam laga melawan Valencia, yang diwarnai insiden pelecehan rasial oleh fans tuan rumah. Hal ini menambah panjang catatan kontroversial Vinicius saat bermain di stadion tersebut.

Kartu merah kali ini berpotensi memberikan dampak besar bagi Real Madrid. Jika banding yang diajukan ditolak, Vinicius bisa menghadapi skorsing hingga 12 pertandingan. Hal ini tentu akan menjadi pukulan berat bagi Los Blancos yang sangat bergantung pada kontribusi pemain 24 tahun tersebut, yang telah mencetak 13 gol dan memberikan 9 assist musim ini.

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan emosi dalam pertandingan yang penuh tekanan. Sementara itu, kemenangan dramatis Real Madrid membuktikan daya juang mereka sebagai kandidat juara La Liga musim ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *