Pada Selasa, 7 Januari 2025, kebakaran hutan yang meluas di Los Angeles, California, Amerika Serikat, menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan. Kejadian ini diyakini dipicu oleh perubahan iklim serta kondisi cuaca ekstrem, seperti angin Santa Ana yang kencang.

Insiden ini menjadi salah satu kebakaran terbesar dalam sejarah Los Angeles. Ribuan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar habis rumah, tempat usaha, dan tempat ibadah di wilayah tersebut.

Foto Masjid yang Tetap Utuh Ternyata Hoaks

Di tengah tragedi ini, sebuah foto masjid yang diklaim tetap kokoh meski dikelilingi puing-puing kebakaran ramai diperbincangkan di media sosial. Foto ini pertama kali beredar melalui akun Facebook IBBL – Knowledge Islam Kindness. Namun, setelah dilakukan pengecekan fakta, diketahui bahwa gambar tersebut sebenarnya berasal dari kebakaran hutan di Hawaii pada tahun 2023, bukan dari Los Angeles.

Menurut BBC dan Getty Images, foto tersebut menampilkan sebuah rumah yang selamat dari kebakaran di Lahaina, Hawaii. Adapun kebakaran di Los Angeles telah meluluhlantakkan sejumlah tempat ibadah, termasuk Masjid Al-Taqwa di Altadena.

Masjid Al-Taqwa dan Kerugian yang Dialami

Masjid Al-Taqwa, yang telah berdiri selama lebih dari 40 tahun, menjadi salah satu dari 10 tempat ibadah yang hangus terbakar. Selain masjid, beberapa sinagoge dan gereja juga ikut hancur akibat kebakaran tersebut. Tidak hanya itu, kebakaran ini juga memengaruhi banyak rumah umat Muslim di sekitarnya.

Komunitas setempat segera bergerak untuk menggalang dana melalui platform GoFundMe yang dikelola oleh seorang insinyur listrik bernama Backer Abu-Jaradeh. Dana yang terkumpul, yaitu lebih dari USD 100.000 dalam dua hari pertama, akan digunakan untuk membangun kembali masjid dan membantu warga Muslim yang terdampak. Jumlah ini mencapai 20 persen dari target keseluruhan.

Komunitas Muslim di California Selatan

California Selatan dikenal sebagai salah satu wilayah dengan komunitas Muslim terbesar di Amerika Serikat. Los Angeles sering dijuluki “Tehrangeles” atau “Little Persia,” sementara Anaheim di dekatnya terkenal dengan kawasan Little Arabia yang dipenuhi restoran dan toko khas Arab.

Kebakaran yang bermula pada 7 Januari 2025 ini tidak hanya menyebabkan kerugian material tetapi juga korban jiwa. Sebanyak 24 orang dilaporkan meninggal dunia, dan puluhan ribu bangunan hancur. Selain itu, ribuan warga kehilangan akses listrik, dan banyak yang harus dievakuasi demi keselamatan mereka.

Peristiwa kebakaran hutan di Los Angeles menjadi pengingat akan dampak besar perubahan iklim dan pentingnya solidaritas komunitas dalam menghadapi bencana. Upaya untuk membangun kembali Masjid Al-Taqwa dan mendukung masyarakat terdampak terus dilakukan dengan semangat kebersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *