Kabar mengenai kemungkinan Kevin Diks menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pemain kelahiran Belanda dengan darah Indonesia ini disebut-sebut berpotensi dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi kabar tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait rumor ini. “Semoga saja. Kalau dia datang dan berjabat tangan, maka itu bisa jadi benar. Namun, untuk sekarang, belum ada kepastian,” kata Erick saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/10).

Selain itu, Erick Thohir menegaskan bahwa informasi seperti ini sebaiknya didukung dengan data yang lebih akurat. “Media lebih ahli dalam memantau rumor-rumor ini. Kalau memang ada pemain dengan garis keturunan Indonesia, kita bisa gunakan informasi ini sebagai data penting,” tambah Erick.

Kevin Diks, Pemain Berpengalaman dengan Darah Indonesia

Kevin Diks, yang kini berusia 28 tahun, memiliki latar belakang yang kuat di dunia sepak bola Eropa. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Ambon, Maluku. Diks telah bermain untuk beberapa klub ternama seperti Vitesse, Fiorentina, dan Feyenoord. Sejak musim 2019/2020, ia bermain untuk FC Copenhagen di Liga Denmark.

Karier Diks di Copenhagen terbilang sukses. Ia berhasil membantu klub tersebut meraih gelar juara Liga Denmark pada musim 2021/2022 dan 2022/2023. Jika proses naturalisasinya berjalan lancar, Diks diharapkan dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia dengan pengalaman dan keterampilannya sebagai bek.

Dampak Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia

Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga memberikan pandangannya terkait potensi naturalisasi Kevin Diks. “Belum ada kepastian. Kita lihat nanti bagaimana hasilnya,” ujar Arya. Namun, ia menilai jika proses ini berhasil, maka kedalaman skuad Timnas Indonesia di lini belakang akan semakin kuat. “Dengan pemain seperti Diks, pilihan pelatih jadi lebih banyak dan persaingan dalam tim semakin ketat,” tambahnya.

Arya juga menekankan bahwa persaingan di Timnas Indonesia harus diperketat agar tim menjadi lebih kompetitif. “Masuk ke Timnas itu memang tidak mudah, tetapi dengan banyaknya pilihan pemain berkualitas, kekuatan tim bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Jika Kevin Diks benar-benar bergabung dengan Timnas Indonesia, itu akan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan performa tim, terutama di sektor pertahanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *