Seorang wanita bernama Putri membagikan kisah pilunya melalui akun TikTok @wi5hiess yang kemudian viral di kalangan netizen. Putri terpaksa membatalkan pernikahannya yang sudah direncanakan dengan matang, hanya 10 hari sebelum akad berlangsung. Dalam video unggahannya, ia mengungkapkan dirinya harus datang ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk membatalkan pendaftaran pernikahan. Padahal semua persiapan sudah hampir selesai, bahkan undangan sudah disebarkan.

“Ternyata saya adalah salah satu orang yang mendatangi KUA H-10 untuk membatalkan pendaftaran pernikahan,” tulisnya dalam keterangan video tersebut.

Alasan Membatalkan Pernikahan

Keputusan Putri membatalkan pernikahan disebabkan oleh perselingkuhan calon suaminya. Ia mengaku, meskipun tidak mencari bukti, ia menganggap hal itu sebagai petunjuk dari Allah SWT untuk menghindari kegagalan yang lebih besar di masa depan.

“Diselingkuhi tanpa harus mencari bukti adalah pertanda dari Allah. Lebih baik gagal menikah daripada gagal menjalani hidup bersama selamanya,” ujarnya. Putri juga menegaskan bahwa mengalah kepada keadaan bukan berarti kalah, dan ia yakin karma akan bekerja untuk orang-orang yang menyakitinya.

Dukungan dari Netizen

Unggahan video ini telah ditonton lebih dari 759 ribu kali dan menuai berbagai komentar dukungan dari netizen. Banyak yang mengapresiasi keberanian Putri untuk mengambil langkah tegas demi kebaikan dirinya sendiri.

“Semangat ya, kak. Hidup terlalu berharga untuk dihabiskan bersama orang yang salah. InsyaAllah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik,” tulis salah satu netizen.

“Kamu perempuan hebat. Jangan khawatir, di luar sana masih banyak pria baik yang akan mendampingimu dengan tulus,” tambah netizen lainnya.

Perjalanan Putri Menemukan Kebenaran

Putri mengungkapkan bahwa ia telah menjalin hubungan selama tiga tahun dengan calon suaminya. Awalnya, ia tidak mencurigai adanya hal yang aneh, tetapi perubahan perilaku mulai terasa sejak akhir November. Calon suaminya menjadi lebih dingin dan jarang memberi perhatian seperti biasanya. Hal ini membuat Putri bertanya-tanya, tetapi ia mencoba untuk berpikir positif.

Hingga pada 9 Desember, salah satu teman dekatnya memberi tahu bahwa calon suaminya terlihat dekat dengan seorang rekan kerja wanita. Temannya bahkan mengirimkan foto mereka duduk bersebelahan. Putri merasa hancur, tetapi ia masih berusaha memaafkan.

Namun, kejadian demi kejadian semakin membuka matanya. Calon suaminya diketahui sering bersama wanita tersebut, bahkan mengenakan cincin pasangan dengan wanita itu, sementara cincin tunangan mereka disimpan di tas. Pada akhirnya, Putri merasa tidak bisa lagi mempercayai calon suaminya.

Pembatalan Pernikahan yang Penuh Tantangan

Keputusan untuk membatalkan pernikahan bukanlah hal yang mudah. Putri harus menghadapi berbagai tekanan emosional, terutama karena persiapan pernikahan sudah mencapai 95%. Ia telah melunasi semua pembayaran vendor, mendistribusikan baju bridesmaid, dan menyebarkan undangan ke keluarga serta teman-temannya. Meski begitu, ia memilih untuk tetap membatalkan acara tersebut demi menjaga harga diri dan masa depannya.

Ketika datang ke KUA, staf di sana terkejut dengan keputusan Putri. Mereka heran bagaimana mungkin acara yang sudah siap tinggal hitungan hari dibatalkan. Putri pun harus membantu orang tuanya menelepon satu per satu tamu undangan untuk memberi tahu bahwa pernikahan tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Upaya Mendapatkan Ganti Rugi

Putri juga mengungkapkan bahwa ia sedang berusaha mendapatkan kembali biaya yang telah dikeluarkan untuk persiapan pernikahan. Ia merasa hal ini adalah haknya karena pembatalan terjadi akibat kelakuan calon suaminya. Sayangnya, hingga kini, mantan calon suaminya tidak menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf atau bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Putri.

Pesan untuk Wanita Lain

Melalui kisahnya, Putri berharap para wanita bisa lebih waspada terhadap pasangan mereka. Ia ingin memberikan inspirasi bahwa memilih untuk tidak melanjutkan hubungan yang tidak sehat adalah bentuk keberanian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *