Dirlantas Polda Metro Jaya memberikan penjelasan mengenai insiden yang melibatkan seorang petugas pengawal (patwal) saat mendampingi mobil Lexus berpelat RI 36. Video yang memperlihatkan petugas tersebut menunjuk-nunjuk pengemudi taksi menjadi viral di media sosial. Petugas patwal itu diketahui adalah Brigadir DK.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil Brigadir DK untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Argo menyampaikan bahwa tindakan tegas telah diambil dengan memberikan sanksi teguran kepada Brigadir DK agar lebih humanis saat menjalankan tugas pengawalan.

Kronologi Kejadian di Jalan Sudirman-Thamrin

Menurut keterangan Brigadir DK, insiden tersebut terjadi di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, kemacetan terjadi karena adanya truk penambal jalan yang menghalangi jalur tengah.

Dalam situasi tersebut, sebuah taksi Toyota Alphard berusaha menghindar ke arah kanan. Namun, kendaraan lain dari jalur kanan juga ingin melaju, sehingga hampir terjadi tabrakan. Akibatnya, taksi tersebut berhenti cukup lama, yang memicu perdebatan antara pengemudi taksi dan pengemudi kendaraan lainnya.

Brigadir DK menyebutkan bahwa dirinya turun tangan untuk menghentikan perdebatan dan meminta taksi segera bergerak guna mengurangi kemacetan. Namun, gestur menunjuk yang dilakukan olehnya dianggap arogan oleh beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut.

Langkah Evaluasi oleh Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya melalui Ditlantas menyatakan bahwa akan dilakukan langkah evaluasi untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, pihak kepolisian juga berencana mencari pengemudi taksi Alphard tersebut guna mengklarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan yang dianggap tidak pantas dari petugas patwal.

Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf atas gestur yang mungkin dianggap kurang layak oleh masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki kualitas pelayanan pengawalan di masa mendatang dan memastikan setiap anggota bertindak lebih humanis dalam menjalankan tugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *