Selebgram Cut Intan Nabila baru-baru ini terlihat bersama anak-anaknya mengunjungi Armor Toreador di tahanan. Armor, yang saat ini menjalani hukuman akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh Cut Intan, merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan buah hatinya dan melepaskan kerinduan.

“Saya bertemu dengan anak-anak sekitar dua minggu yang lalu. Rasanya sangat kangen. Saya sempat menggendong mereka juga,” ujar Armor Toreador saat ditemui di Pengadilan Negeri Cibinong.

Reaksi Armor Toreador terhadap Unggahan Cut Intan

Dalam kesempatan itu, Armor juga menanggapi unggahan Cut Intan Nabila di media sosial, di mana ia menyampaikan rasa bersalah karena merasa belum menjadi ibu yang baik. Armor mengakui kesalahannya terhadap Cut Intan dan berjanji untuk belajar menjadi individu yang lebih baik.

“Dari kejadian ini, kami sama-sama belajar. Saya pribadi menerima semua ini dan berusaha untuk memperbaiki diri. Walaupun saya memiliki kesalahan, semoga ke depannya bisa menjadi pelajaran berharga,” jelas Armor.

Kondisi Armor Toreador Selama di Tahanan

Ketika ditanya tentang keadaannya selama berada di tahanan, Armor Toreador menyatakan rasa syukurnya atas kesehatan yang masih ia miliki. “Alhamdulillah, saya sehat. Semua ini saya jalani dengan ikhlas, insyaallah semuanya berjalan lancar,” ungkapnya.

Kasus Kekerasan yang Menggemparkan

Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Armor Toreador sempat viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi saat Cut Intan Nabila baru sebulan melahirkan anak ketiga mereka. Tak hanya melaporkan kasus KDRT ini, Cut Intan juga telah mengajukan gugatan cerai terhadap Armor.

Pelajaran Berharga dari Kasus KDRT yang Viral

Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya penghormatan dalam hubungan rumah tangga. Meski peristiwa ini penuh luka, baik Cut Intan maupun Armor mengungkapkan keinginan untuk terus belajar dan memperbaiki diri demi masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *