Madrid – Kylian Mbappe mulai menunjukkan ketajamannya di Real Madrid dengan rutin mencetak gol, namun penampilannya dianggap masih biasa saja oleh beberapa pihak. Salah satu legenda Real Madrid, Steve McManaman, menyebutkan bahwa meskipun Mbappe sudah mencetak gol di Liga Champions, ia masih belum mencapai potensi maksimalnya.
Mbappe berhasil mencetak satu gol saat Real Madrid menang 3-1 atas Stuttgart di Santiago Bernabeu pada pertandingan Liga Champions, Rabu (18/9/2024). Gol tersebut menjadi yang kelima bagi Mbappe sejak bergabung dengan Los Blancos pada musim panas 2024. Namun, menurut McManaman, penampilan pemain asal Prancis ini belum memberikan dampak besar seperti yang diharapkan.
“Ketika kita berbicara tentang Kylian Mbappe dan membandingkannya dengan pemain besar di masa lalu, jujur saja, saya merasa dia masih tampil biasa-biasa saja,” ujar McManaman, dikutip dari Eurosport. Ia juga menambahkan bahwa meskipun Mbappe mencetak gol, penampilannya tidak sesuai dengan ekspektasi besar yang ada.
Debut Mbappe di Liga Champions dengan Gaya Selebrasi yang Menarik Perhatian
Kemenangan Real Madrid atas Stuttgart juga diwarnai oleh selebrasi unik Mbappe setelah mencetak gol debutnya di Liga Champions bersama Los Blancos. Biasanya, Mbappe merayakan gol dengan selebrasi khasnya, yaitu melipat tangan ‘cele’. Namun, kali ini ia melakukan selebrasi yang berbeda, meniru gaya mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos.
Mbappe mengacungkan kedua tangannya ke depan sambil meniup kukunya, gaya selebrasi yang pernah dipopulerkan oleh Ramos. Ramos, yang merupakan ikon Real Madrid, memiliki banyak kontribusi bersejarah, termasuk memimpin Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan menyelamatkan tim dari kekalahan di final Liga Champions 2013/14 melawan Atletico Madrid. Selebrasi Mbappe seolah memberi penghormatan kepada sang mantan kapten yang begitu berjasa bagi El Real.
Stuttgart Berikan Perlawanan Sengit kepada Real Madrid
Meskipun akhirnya kalah, Stuttgart memberikan perlawanan yang sengit kepada Real Madrid di Santiago Bernabeu. Tim asal Jerman ini bahkan mengancam pertahanan tuan rumah sejak menit-menit awal pertandingan. Jamie Leweling, pada menit ketiga, nyaris mencetak gol melalui tembakan terukur yang berhasil digagalkan oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.
Tidak hanya itu, Angelo Stiller juga mendapatkan peluang emas di menit ke-14, tetapi Courtois kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menggagalkan tendangan jarak dekat dari Stiller. Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih bermain imbang tanpa gol.
Real Madrid Memimpin dan Stuttgart Berusaha Menyusul
Real Madrid akhirnya memecah kebuntuan pada awal babak kedua melalui gol Kylian Mbappe yang memanfaatkan umpan dari Rodrygo. Gol tersebut membawa El Real unggul 1-0. Namun, keunggulan mereka hanya bertahan hingga menit ke-68 ketika Deniz Undav dari Stuttgart berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-83, Antonio Rudiger membawa Real Madrid kembali unggul melalui sundulan yang memanfaatkan sepak pojok dari Luka Modric. Tidak berhenti di situ, Endrick memastikan kemenangan Madrid dengan gol di menit ke-95, menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1.
Kylian Mbappe Perlu Terus Berkembang di Real Madrid
Meskipun Mbappe mulai mencetak gol secara konsisten untuk Real Madrid, banyak pihak yang masih berharap lebih dari penampilan striker berusia 25 tahun tersebut. Mbappe diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar bagi tim.