Maturín – Lionel Messi mengungkapkan rasa kecewanya setelah Argentina hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Venezuela dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Kapten Timnas Argentina tersebut menyoroti buruknya kondisi lapangan di Stadion Monumental de Maturín, yang tergenang air akibat hujan deras, sehingga menghambat permainan timnya.

Pertandingan yang digelar pada Jumat (11/10) dini hari WIB tersebut membuat kedua tim kesulitan mengembangkan permainan. Kondisi lapangan yang becek menyebabkan bola tidak mengalir dengan lancar, membuat umpan-umpan mendatar seringkali tertahan. Akibatnya, aliran bola menjadi sangat terganggu dan sulit untuk melakukan operan beruntun.

Gol dari Situasi Bola Mati dan Kritik Messi terhadap Kondisi Lapangan

Argentina sempat unggul lebih dahulu melalui gol Nicolas Otamendi di menit ke-13. Gol ini tercipta dari situasi bola mati, di mana Otamendi memanfaatkan bola liar hasil tinjuan kiper Venezuela, Rafael Romo, saat menghadapi tendangan bebas. Namun, Venezuela mampu menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-65, melalui sundulan Jose Salomon Rondon yang menerima umpan silang dari Yeferson Soteldo.

Lionel Messi sendiri hampir mencetak gol kemenangan pada menit ke-73, tetapi peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan setelah kiper Venezuela berhasil menggagalkan usahanya dalam situasi satu lawan satu. Seusai pertandingan, Messi mengeluhkan betapa sulitnya bermain di lapangan dengan kondisi seperti itu. “Kami tidak bisa memberikan dua operan berturut-turut,” ujar Messi, seperti dikutip dari TyC Sports.

Pengaruh Buruk Lapangan terhadap Strategi dan Performa Argentina

Messi juga menambahkan bahwa kondisi lapangan memaksa Argentina untuk bermain dengan cara yang berbeda dari rencana awal. Mereka harus mengandalkan duel fisik, memenangkan bola kedua, dan memanfaatkan kesalahan lawan daripada bermain dengan strategi yang sudah dipersiapkan. “Kami harus menyesuaikan permainan kami karena lapangan tidak mendukung apa yang ingin kami lakukan,” ungkap Messi.

Kondisi tersebut membuat Argentina harus berhati-hati dalam mengoper bola, terutama ketika mencoba mengoper ke belakang. Beberapa kali bola terhenti oleh air di lapangan, yang membuat situasi semakin sulit bagi para pemain. “Di babak pertama, kami mencoba melakukan beberapa umpan ke belakang, tetapi air menghentikan bola, sehingga kami harus tampil sebisanya dengan kondisi ini,” jelas Messi.

Klasemen dan Performa Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meskipun hasil imbang ini tidak mengubah posisi Argentina di puncak klasemen sementara dengan raihan 19 poin dari sembilan pertandingan, Messi tetap merasa frustasi dengan hambatan yang dihadapi timnya. Di sisi lain, Venezuela berada di peringkat ketujuh dengan total 11 poin.

Messi juga sempat mengomentari tentang absennya dia di beberapa pertandingan sebelumnya karena cedera. Pemain yang kini membela Inter Miami tersebut menyatakan bahwa meskipun sudah lama absen, ia senang bisa kembali bermain bersama Timnas Argentina dan berharap bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya yang akan berlangsung di Buenos Aires.

Pertandingan antara Argentina dan Venezuela menjadi contoh bagaimana kondisi lapangan dapat mempengaruhi jalannya permainan. Lapangan yang tergenang air menghambat aliran bola, memaksa kedua tim untuk bermain dengan cara yang berbeda dari rencana awal. Hal ini sangat memengaruhi performa Argentina, yang kesulitan mengembangkan permainan mereka. Meskipun tetap memuncaki klasemen, hasil ini menjadi peringatan bagi Lionel Messi dan timnya untuk tetap waspada menghadapi tantangan berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *