Mantan pemain Manchester United, Anderson, kini harus menghadapi masalah serius setelah ditangkap oleh polisi di Brasil. Pemain berusia 36 tahun ini ditahan karena gagal membayar tunjangan anak untuk dua orang anaknya. Berdasarkan keputusan Pengadilan Keluarga Sipil Porto Alegre, Anderson dijatuhi hukuman 30 hari penjara jika tidak mampu melunasi tunggakan sebesar 45 ribu poundsterling (sekitar Rp 907 juta).
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa Anderson bisa dibebaskan lebih awal dari penjara di Irmao Miguel Dario, Brasil, apabila ia mampu melunasi seluruh kewajibannya. Ia juga ditawari opsi menjalani hukuman dalam bentuk penjara ‘semi-terbuka’, di mana ia hanya perlu berada di penjara pada siang hari dan bisa pulang ke rumah pada malam hari.
Patrice Evra Juga Dihukum Karena Masalah Serupa
Kasus serupa juga dialami oleh Patrice Evra, mantan pemain Manchester United lainnya. Evra dijatuhi hukuman 12 bulan penjara di Prancis akibat gagal membayar tunjangan anak kepada mantan istrinya. Tunggakan tunjangan Evra dikabarkan mencapai hampir 1 juta euro, jumlah yang cukup besar dan menunjukkan keseriusan pelanggaran yang dilakukan olehnya.
Pengadilan di Nanterre, Paris, menyatakan bahwa Evra telah mengabaikan tanggung jawabnya terhadap mantan istri dan dua anaknya, yang masing-masing berusia 19 dan 10 tahun. Dengan vonis yang dijatuhkan, Evra dianggap tidak bertanggung jawab dan gagal memenuhi kewajibannya sebagai orang tua.
Anderson dan Kontroversi Sebelumnya
Sebelum menghadapi masalah tunjangan anak, Anderson juga sempat terlibat dalam kasus hukum lain yang membuat namanya menjadi sorotan. Pada tahun 2020, ia dituduh terlibat dalam skandal pencucian uang sebesar 4,7 juta poundsterling (sekitar Rp 95 miliar) melalui mata uang kripto. Anderson merupakan salah satu dari delapan orang yang diselidiki dalam kasus ini.
Selama berkarier di Manchester United dari tahun 2007 hingga 2015, Anderson memenangkan sejumlah trofi bergengsi, termasuk empat gelar Premier League dan satu trofi Liga Champions. Namun, kariernya terhambat oleh rentetan cedera dan kebiasaan buruk dalam menjaga pola makan. Ia kemudian sempat dipinjamkan ke Fiorentina sebelum kembali ke Brasil dan bermain untuk Internacional. Klub terakhir yang dibelanya adalah Adana Demirspor di Turki, tempat ia memutuskan pensiun pada tahun 2020.
Kasus Hukum Bintang-Bintang Sepak Bola dan Dampaknya
Kasus yang menimpa Anderson dan Evra menunjukkan bahwa masalah hukum yang melibatkan pemain sepak bola papan atas dapat berdampak besar pada reputasi dan karier mereka. Kegagalan mereka dalam memenuhi kewajiban hukum, seperti pembayaran tunjangan anak, mencerminkan kurangnya tanggung jawab di luar lapangan.