Gávea Tourist Hotel, sebuah proyek ambisius yang dirancang untuk menjadi salah satu destinasi wisata mewah di Rio de Janeiro, Brazil, kini hanya menyisakan kerangka bangunan. Terletak di Hutan Tijuca, salah satu hutan kota terbesar di dunia, hotel ini awalnya direncanakan untuk dibuka pada tahun 1950-an. Namun, impian tersebut pupus akibat kebangkrutan perusahaan yang mengerjakannya.
Proyek ini sempat dialihkan ke sebuah perusahaan asal Amerika pada tahun 1970-an. Sayangnya, perusahaan tersebut juga mengalami kesulitan finansial dan bangkrut sebelum pembangunan selesai. Hingga saat ini, hotel dengan luas lahan mencapai 30 ribu meter persegi dan memiliki 16 lantai serta 440 kamar ini tidak pernah benar-benar beroperasi.
Upaya Pemerintah dan Kunjungan Wisatawan
Pada tahun 2011, pemerintah Brazil mengambil alih area hotel yang telah terbengkalai selama puluhan tahun. Marcos Cumagai, salah satu anggota dewan administrator Gávea Residence and Corporations, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan sangat memprihatinkan saat itu. Selain ditemukan beberapa bangkai mobil, ada pula orang-orang yang tinggal di dalam bangunan tersebut. Namun, identitas dan kehidupan mereka tidak dijelaskan lebih lanjut.
Meski ditinggalkan, Gávea Tourist Hotel tetap menarik perhatian wisatawan. Banyak orang datang untuk menikmati pemandangan dari lokasi hotel yang berada di kawasan Hutan Tijuca. Bahkan, beberapa wisatawan nekat memasuki bangunan tersebut, meskipun tidak ada fasilitas lift sehingga mereka harus menaiki 270 anak tangga untuk mencapai lantai teratas.
Pemerintah akhirnya memutuskan untuk menutup akses utama ke hotel guna mencegah kunjungan ilegal. Namun, pada akhir pekan, wisatawan dan anak muda yang menggemari petualangan alam tetap mencoba masuk untuk mengambil foto atau sekadar menikmati suasana.
Jejak Sejarah yang Tersisa
Meskipun tak pernah selesai, Gávea Tourist Hotel memiliki sejarah singkat sebagai tempat penyelenggaraan beberapa acara. Pada tahun 1965, beberapa ruangan hotel digunakan untuk pesta besar Malam Tahun Baru. Selain itu, sebuah klub malam bernama Sky Terrace sempat beroperasi di bagian atap bangunan pada era 1970-an. Namun, klub tersebut hanya bertahan selama satu tahun sebelum akhirnya ditutup.
Harapan Masa Depan dan Potensi Lokasi
Hingga kini, Gávea Tourist Hotel tetap menjadi ikon misterius di tengah Hutan Tijuca. Lokasinya yang strategis di kawasan cagar alam ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru. Pemerintah diharapkan dapat merealisasikan rencana revitalisasi hotel ini agar memberikan manfaat bagi sektor pariwisata sekaligus pelestarian lingkungan sekitar.