Hanna Louise Poluan, nenek dari artis Nia Ramadhani, meninggal dunia pada Jumat, 24 Januari 2025. Kepergian Oma Hanna disebabkan oleh penyakit kanker paru-paru yang telah ia derita sejak tahun 2024. Sebelum berpulang, ia sempat menjalani perawatan intensif selama dua minggu di rumah sakit.
Nia Ramadhani mengungkapkan bahwa sang nenek telah mempersiapkan banyak hal untuk hari kepergiannya. Mulai dari pakaian khusus yang dikenakan hingga peti mati yang digunakan telah disiapkan secara matang. “Oma sudah siapkan semuanya, dari baju, peti, sampai urusan pemakamannya. Bahkan siapa yang memegang foto dan ikut prosesi sudah diatur,” ujar Nia saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, pada Sabtu (26/1/2025).
Sosok Panutan yang Selalu Mandiri
Nia menggambarkan neneknya sebagai sosok yang inspiratif dan penuh perhatian, meskipun keyakinan mereka berbeda. Bahkan, selama masa hidupnya, Oma Hanna tidak pernah menyusahkan keluarga atau orang di sekitarnya. “Kami bahkan diajarkan lagu untuk dinyanyikan saat pemakaman, semuanya universal, tanpa menyulitkan siapa pun,” tambah Nia.
Ardi Bakrie, suami Nia, juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. Ia menyebutkan bahwa Oma Hanna adalah sosok wanita yang penuh cinta dan selalu menjadi teladan bagi keluarga. “Oma sangat peduli pada anak-anak, cucu, hingga teman-temannya. Ia memberikan banyak pelajaran bagi kami semua,” ungkap Ardi.
Kenangan Manis Bersama Sang Nenek
Bagi Nia, banyak momen berharga yang tak terlupakan bersama Oma Hanna, terutama saat dirinya memulai karier di dunia hiburan. “Dulu saat pertama kali casting, Oma yang menemani saya. Bahkan mobil yang saya pakai untuk syuting juga milik Oma,” kenangnya dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, kemandirian Oma Hanna juga menjadi pelajaran penting bagi Nia. Semasa hidup di Belanda, sang nenek menjalani hidupnya secara mandiri dan memiliki banyak teman. “Saat kami ke Belanda, ternyata Oma sangat dihormati dan memiliki banyak sekali teman. Itu menunjukkan betapa berartinya Oma bagi banyak orang,” tambahnya.
Ucapan Syukur dan Penghormatan Terakhir
Meski merasa sangat kehilangan, Nia bersyukur bisa menemani neneknya di hari-hari terakhir. “Walaupun apa yang kami lakukan tak sebanding dengan jasa Oma, setidaknya kami bisa sedikit meringankan beban beliau,” ungkapnya. Jenazah Hanna Louise Poluan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.