London – Arsenal akan menjamu Paris Saint-Germain (PSG) di Emirates Stadium pada matchday kedua Liga Champions 2024/2025, Rabu (2/10/2024). Pertandingan ini menjadi ajang penting bagi Arsenal untuk meraih kemenangan perdana di kompetisi elit Eropa musim ini setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Atalanta di laga pembuka. Di sisi lain, PSG datang dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan tipis 1-0 atas Girona di laga pertama.

Arteta dan Enrique: Dua Sahabat di Sisi Berbeda

Duel di Emirates nanti juga akan menyuguhkan pertarungan taktik antara dua pelatih asal Spanyol, Mikel Arteta dan Luis Enrique. Menariknya, keduanya pernah bermain bersama di Barcelona dan kini harus berhadapan sebagai lawan di pinggir lapangan. Arteta yang kini menukangi Arsenal, dan Enrique yang mengarsiteki PSG, akan beradu strategi dalam laga yang sangat dinantikan ini.

Luis Enrique mengungkapkan rasa antusiasnya menghadapi mantan rekan setimnya tersebut. Ia menyebut Arteta sebagai pelatih yang luar biasa, baik dari segi taktik maupun kepribadian. Enrique mengingat dengan jelas kenangan manis saat mereka bermain bersama di Barcelona dan merasa senang bisa bertemu kembali, meski kali ini sebagai rival.

“Saya memiliki kenangan indah saat bekerja bersama Arteta di Barcelona. Dia salah satu pelatih terbaik saat ini dan telah melakukan perubahan besar di Arsenal. Saya sangat menantikan pertemuan kami di lapangan,” ujar Enrique seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

Arteta dan Kenangannya Bersama PSG

Pertemuan melawan PSG juga memiliki arti emosional bagi Mikel Arteta. Klub raksasa Prancis ini adalah tempat di mana Arteta memulai karier profesionalnya sebagai pemain. Pada pertengahan musim 2000/2001, Arteta bergabung dengan PSG dengan status pinjaman dari Barcelona. Di sana, ia bermain selama 18 bulan dan tampil di antara deretan pemain bintang seperti Mauricio Pochettino, Gabriel Heinze, Jay-Jay Okocha, dan Nicolas Anelka.

Arteta mencatat debut profesionalnya bersama PSG pada 10 Februari 2001, ketika timnya menghadapi Auxerre dalam babak 32 besar Piala Prancis. Ia juga sempat bermain bersama Ronaldinho setelah bintang asal Brasil itu bergabung dengan PSG pada musim panas 2001.

“Itu adalah pengalaman profesional pertama saya, dan saya sangat menikmatinya,” ujar Arteta dalam wawancara dengan situs resmi Arsenal. Ia menambahkan bahwa pengalaman di PSG membantu membentuk kariernya, dan bahkan menjadi pijakan awal yang menginspirasinya untuk menjadi manajer di kemudian hari.

Arteta juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih PSG saat itu, Luis Fernandez, yang memberinya kesempatan besar di usia muda. “Saya selalu bersyukur kepada klub dan Luis Fernandez, karena merekalah yang memberi saya kesempatan bermain sepak bola profesional,” ungkapnya.

Pertarungan Dua Strategi Kuat

Pertandingan antara Arsenal dan PSG ini akan menjadi pertarungan taktik yang sangat menarik, dengan kedua pelatih memiliki hubungan emosional dengan klub masing-masing. Arteta dan Enrique yang pernah bekerja bersama di Barcelona, kini akan mengadu kecerdasan strategi mereka di panggung Liga Champions. Arsenal sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa di kompetisi ini, sementara PSG ingin melanjutkan tren positif mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *