Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya sebagai presiden. Pada Selasa (13/11), Prabowo bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, membahas berbagai isu strategis yang melibatkan kedua negara, dari konflik di Jalur Gaza hingga ketegangan di Laut China Selatan. Kunjungan Prabowo ke AS terjadi setelah pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping, sebelum ia melanjutkan lawatan ke KTT APEC di Peru, KTT G20 di Brasil, dan Inggris.
Hubungan Diplomatik AS-Indonesia yang Semakin Solid
Dalam sambutan awalnya, Biden menyampaikan kebanggaannya atas hubungan diplomatik AS dan Indonesia yang semakin erat. Tahun ini, kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, yang ditandai dengan komitmen yang lebih kuat di bidang kerja sama bilateral. “Kerja sama antara negara kita berada pada tingkat terkuat yang pernah ada,” ujar Biden. Ia menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas arah dan prioritas kemitraan strategis kedua negara ke depan.
Penguatan Kerja Sama Indo-Pasifik dan ASEAN
Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah memperkuat kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Biden menyatakan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat, sebagai dua demokrasi besar, memiliki peran penting dalam mewujudkan visi kawasan yang damai dan stabil. Lebih lanjut, Biden menegaskan pentingnya ASEAN sebagai pusat kerja sama regional, yang diyakini akan memberikan pengaruh positif bagi kawasan Indo-Pasifik di tengah ketegangan geopolitik yang semakin kompleks.
Komitmen Bersama dalam Menangani Krisis Iklim
Biden dan Prabowo juga menyoroti kerja sama dalam menangani krisis iklim global. Biden mengapresiasi peran strategis Indonesia dalam transisi menuju energi bersih. Biden menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu pilar dalam upaya global mengurangi emisi dan mencapai energi berkelanjutan. Kolaborasi ini mencakup dukungan Amerika Serikat untuk membantu Indonesia mencapai target energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi energi sebagai langkah nyata menghadapi perubahan iklim.
Pembangunan Rantai Pasokan yang Aman dan Tangguh
Kedua kepala negara juga membahas pentingnya membangun rantai pasokan yang aman dan stabil untuk menghadapi tantangan global yang kian rumit. Biden menyatakan keprihatinannya terhadap situasi geopolitik, termasuk konflik di Eropa Timur, ketegangan di Semenanjung Korea, dan kondisi di Laut China Selatan yang terus memanas. Dengan demikian, kerja sama dalam menjaga rantai pasokan antara Indonesia dan AS menjadi prioritas penting untuk memastikan stabilitas ekonomi dan keamanan di tengah ketidakpastian global.
Kerja Sama Keamanan yang Lebih Mendalam
Pertemuan ini juga mencakup pembahasan mengenai kerja sama keamanan yang lebih intensif. Biden menekankan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Indonesia dalam memperkuat keamanan regional dan memastikan kawasan Indo-Pasifik yang aman. Biden juga mengapresiasi dedikasi Prabowo dalam menjaga keamanan dan stabilitas, yang diharapkan dapat mengokohkan hubungan strategis kedua negara di masa depan.
Diskusi Mengenai Isu Gaza dan Laut China Selatan
Isu-isu global seperti konflik di Gaza dan ketegangan di Laut China Selatan turut menjadi perhatian dalam pertemuan ini. Kedua pemimpin negara menyatakan keprihatinan mereka terhadap eskalasi konflik di Gaza serta pentingnya mencari solusi yang damai untuk wilayah Laut China Selatan. Biden menekankan bahwa tantangan global ini memerlukan kerja sama erat antara Indonesia dan Amerika Serikat demi mencapai stabilitas di wilayah-wilayah konflik.
Apresiasi Biden untuk Prabowo
Di akhir pertemuan, Biden secara pribadi mengucapkan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya dalam pemilihan presiden baru-baru ini, menggambarkan hasil tersebut sebagai pencapaian yang luar biasa. Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Biden atas dukungan dan undangannya untuk berkunjung ke AS. Ia juga menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan AS sangat erat, dan pemerintahannya berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan ini demi masa depan yang lebih baik.