Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini bertemu dengan Kevin Diks, yang kemungkinan akan menjadi pemain baru bagi Timnas Indonesia. Pertemuan itu terjadi pada Sabtu (12/10), di mana Erick membagikan momen tersebut melalui media sosialnya. Dalam pertemuan itu, Diks yang berusia 28 tahun sudah tiba di Jakarta, dan proses naturalisasinya mulai dibahas secara serius.
Kevin Diks, yang bermain untuk klub FC Copenhagen di Denmark, memiliki darah Maluku dari ibunya. Kemampuannya di posisi bek dinilai dapat memperkuat pertahanan Timnas Indonesia, yang saat ini dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan besar di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Proses Naturalisasi dan Kapan Kevin Diks Bisa Bermain?
Erick Thohir menyebutkan bahwa pertemuan tersebut menandakan langkah besar dalam proses naturalisasi Kevin Diks. “Kalau sudah salaman, berarti prosesnya sudah hampir selesai. Kita akan segera mendorong percepatan ini ke Presiden dan DPR untuk memuluskan jalannya,” ungkap Erick saat konferensi pers di Jakarta Pusat.
Namun, sebelum bisa tampil untuk Timnas Indonesia, Diks harus menyelesaikan proses naturalisasi. Ia sebelumnya pernah memperkuat Timnas Belanda di level junior, termasuk di Timnas U-19, U-20, dan U-21. Pertandingan terakhirnya bersama Belanda U-21 adalah pada November 2018 di Kualifikasi Euro U-21.
Potensi Debut Kevin Diks di Timnas Indonesia
Menurut Erick, Kevin Diks mungkin bisa memulai debutnya bersama Timnas Indonesia pada bulan Maret 2025. Namun, jika prosesnya berjalan lebih cepat, debut tersebut bisa dilakukan lebih awal, yakni pada November 2024, saat Indonesia menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Gelora Bung Karno. “Jika bisa di November, kenapa tidak?” tambah Erick.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga penting di matchday kelima dan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November. Sebelum itu, Skuad Garuda akan bertemu China di matchday keempat pada 15 Oktober.
Proses Naturalisasi Kevin Diks dan Tantangan Administratif
Proses naturalisasi di Indonesia, khususnya untuk pemain sepak bola, belakangan ini berjalan dengan cepat. Hal ini terlihat pada kasus Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang hanya memakan waktu 24 hari dari pertemuan dengan Erick Thohir hingga pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Jika proses serupa diterapkan untuk Kevin Diks, ia bisa segera resmi menjadi WNI dan debut dalam waktu dekat. Meski begitu, ada faktor eksternal yang perlu diperhatikan. Saat ini, Indonesia tengah mengalami peralihan pemerintahan, dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, dan perubahan ini mungkin berdampak pada proses administrasi naturalisasi.
Selain itu, Kevin Diks juga harus melalui alih federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI. Proses ini memerlukan persetujuan dari FIFA, sehingga waktu penyelesaiannya masih bergantung pada faktor administratif dan regulasi internasional.