Ruben Amorim, pelatih muda asal Portugal yang sebelumnya menangani Sporting Lisbon, telah resmi diumumkan sebagai manajer baru Manchester United. Pria berusia 39 tahun ini akan mulai bekerja pada 11 November, tepat saat jeda internasional, setelah pengumumannya pada 1 November lalu. Kehadirannya disambut antusias oleh para pemain dan penggemar di Old Trafford. Amorim dianggap sebagai salah satu pelatih muda dengan potensi besar setelah berhasil membawa Sporting meraih gelar Liga Portugal yang pertama dalam 19 tahun.
Rasmus Hojlund Bersemangat Sambut Kehadiran Pelatih Baru
Salah satu pemain Manchester United yang paling antusias menyambut kedatangan Amorim adalah Rasmus Hojlund, penyerang asal Denmark. Hojlund bahkan telah mendengar banyak informasi tentang Amorim sebelum ia resmi tiba di Manchester. Bocoran ini ia dapatkan dari rekannya di tim nasional Denmark, Morten Hjulmand, yang bermain di Sporting Lisbon. Menurut Hojlund, Hjulmand sangat puas dengan kepemimpinan Amorim dan berbagi pandangan positif mengenai pelatih tersebut.
“Saya sangat bersemangat menyambutnya. Gaya kepelatihannya menarik, dan saya sudah melihat bagaimana timnya bermain. Morten Hjulmand mengatakan hal-hal yang baik tentang Amorim, jadi saya sangat ingin melihatnya memulai tugas di sini,” ungkap Hojlund dalam wawancaranya yang dikutip dari Metro.
Formasi dan Filosofi Amorim yang Berbeda
Amorim dikenal dengan formasi tiga bek yang kerap digunakan di Sporting. Pola ini mungkin akan berbeda dengan gaya permainan yang biasa diterapkan di Manchester United. Namun, Hojlund mengaku tertarik untuk melihat bagaimana Amorim akan menerapkan strateginya di klub. Ia juga merasa tak sabar untuk bekerja dengan pelatih muda yang memiliki ambisi besar.
“Saya melihat formasinya dengan tiga bek, yang mungkin berbeda dari yang biasa saya mainkan. Akan menarik untuk melihat bagaimana dia mengadaptasi strategi ini di tim kami,” ujar Hojlund menambahkan. “Saya sangat antusias bekerja dengan pelatih muda yang berambisi.”
Usia Muda Amorim sebagai Keunggulan
Bagi Hojlund, usia muda Amorim justru menjadi kelebihan yang dapat membawa dampak positif. Ia percaya bahwa pelatih yang lebih muda cenderung lebih memahami sepak bola modern dan kebutuhan taktik yang dinamis. Hojlund optimis bahwa kehadiran Amorim akan membawa angin segar ke Manchester United.
“Usianya yang muda menurut saya adalah sebuah keuntungan. Dia memahami sepak bola modern dan dapat beradaptasi dengan cepat. Saya tidak melihat usianya sebagai kelemahan, justru sebaliknya, ini bisa membawa banyak hal positif bagi tim,” imbuh Hojlund.
Dengan kedatangan Ruben Amorim, Manchester United diharapkan akan mengalami peningkatan performa dan mendapatkan pendekatan baru dalam taktik permainan.