Sherly Tjoanda diusulkan oleh partai politik pengusung pasangan calon Gubernur Maluku Utara, menggantikan suaminya, Benny Laos, yang meninggal dalam kecelakaan speedboat tragis pada 12 Oktober 2024. Benny Laos tewas dalam kecelakaan tersebut di perairan Pulau Taliabu, Maluku Utara, yang juga menyebabkan beberapa korban lainnya. Hingga saat ini, partai politik pengusung masih menunggu persetujuan dari Sherly untuk melanjutkan perjuangan politik suaminya di Pilgub Malut.

Profil Singkat Sherly Tjoanda

Sherly Tjoanda lahir pada 8 Agustus 1984 dan menikah dengan Benny Laos pada tahun 2005. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak: Edberd, Edelin, dan Edrick. Sherly dikenal sebagai sosok istri yang selalu mendampingi Benny selama masa kampanye, terlihat dari berbagai unggahan di media sosialnya yang menunjukkan kebersamaan mereka di berbagai kesempatan, termasuk kampanye di wilayah Pulau Obi dan Pulau Mangoli.

Sebagai istri dari mantan Bupati Morotai, Sherly terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di Maluku Utara. Ia juga merupakan Ketua Yayasan Bela Peduli, sebuah organisasi sosial yang didirikan bersama suaminya. Yayasan ini aktif membantu rumah-rumah ibadah, korban bencana, serta memberikan dukungan bagi pengembangan seni dan olahraga di Maluku Utara.

Peran Sherly Tjoanda di Organisasi Sosial dan Pertanian

Selain aktif di Yayasan Bela Peduli, Sherly Tjoanda juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara. Dalam perannya di HKTI, Sherly berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan sektor pertanian di Maluku Utara. Ia juga berpartisipasi dalam berbagai diskusi dan kegiatan terkait pertanian bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai.

Dukungan untuk Sherly Tjoanda di Pilgub Maluku Utara

Meskipun masih menunggu keputusan resmi dari Sherly terkait pencalonannya sebagai pengganti suaminya di Pilgub Maluku Utara, banyak pihak berharap Sherly dapat melanjutkan visi dan misi Benny Laos. Sebagai tokoh yang memiliki rekam jejak dalam kegiatan sosial dan pertanian, Sherly dianggap mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Maluku Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *