Jakarta – Sebuah momen viral memperlihatkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang tampak marah usai pertandingan antara Bahrain dan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin terlihat enggan bersalaman dengan panitia pertandingan (LOC) setelah hasil imbang 2-2 yang dinilai kontroversial.

Pertandingan yang digelar pada Kamis (10/10) malam WIB itu menjadi sorotan. Bahrain unggul lebih dahulu melalui tendangan bebas Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Namun, Timnas Indonesia berhasil bangkit dengan gol dari Ragnar Oratmangoen di menit ke-45+3 dan Rafael Struick pada menit ke-74. Sayangnya, Bahrain mampu menyamakan kedudukan lewat gol kedua Marhoon di menit ke-90+9, yang dipandang penuh kontroversi karena injury time yang diberikan wasit Ahmed Al Kaf hanya enam menit, tetapi pertandingan berlanjut hingga menit kesembilan tambahan waktu.

Keputusan Wasit Ahmed Al Kaf Jadi Sorotan

Setelah laga selesai, Shin Tae-yong langsung mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah. Dalam konferensi pers, Shin tidak hanya mengkritik gol kontroversial yang terjadi pada menit-menit akhir, tetapi juga berbagai keputusan yang dinilai merugikan Timnas Indonesia. Ia mengatakan bahwa pemain Indonesia sering kali mendapatkan hukuman dengan mudah.

“Para pemain dari kedua tim bermain luar biasa sepanjang pertandingan, tetapi saya sangat kecewa dengan keputusan-keputusan wasit. Jika AFC ingin memperbaiki sepak bola di Asia, mereka harus memastikan bahwa wasit membuat keputusan yang adil,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers yang disiarkan oleh PSSI TV.

Viral: Shin Tae-yong Enggan Bersalaman

Momen yang paling menarik perhatian terjadi saat Shin Tae-yong menolak bersalaman dengan panitia pertandingan (LOC). Usai memberikan pernyataan di konferensi pers, Shin berdiri dari kursinya dan meninggalkan ruangan. Dalam hitungan detik, seorang panitia yang berada di ruangan tersebut mencoba menyodorkan tangannya untuk bersalaman, tetapi Shin dengan cepat menarik tangannya dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukannya.

Insiden ini kemudian viral di media sosial, dan banyak penggemar sepak bola Indonesia menilai aksi Shin Tae-yong tersebut sebagai bentuk kekecewaannya terhadap hasil pertandingan yang dianggap tidak adil. Para pendukung Timnas Indonesia menganggap bahwa tim mereka “dirampok” oleh keputusan kontroversial wasit.

Kritikan Shin Tae-yong terhadap Wasit dan Sistem VAR

Shin Tae-yong juga menyampaikan bahwa kemarahan para pemain Timnas Indonesia adalah hal yang wajar mengingat keputusan wasit yang menurutnya tidak berpihak. Selain tambahan waktu yang dianggap terlalu lama, Shin juga menyebutkan bahwa para pemain Bahrain terlalu sering meminta tendangan bebas untuk setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Indonesia. Hal ini menambah frustrasi bagi skuad Garuda, yang merasa dirugikan sepanjang pertandingan.

“Jika Anda menyaksikan pertandingan ini, Anda akan mengerti mengapa semua pemain kami marah. Waktu tambahan seharusnya enam menit, tetapi permainan terus berlanjut hingga lebih dari sembilan menit. Semua keputusan wasit terlihat bias, dan ini sangat mengecewakan,” tambah Shin.

Protes PSSI terhadap Hasil Pertandingan

Menyikapi hasil pertandingan yang kontroversial tersebut, PSSI berencana mengajukan surat protes resmi kepada FIFA dan AFC. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil yang diraih Timnas Indonesia. Meski demikian, diakui bahwa protes ini kemungkinan besar tidak akan mengubah hasil akhir pertandingan.

Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi China pada tanggal 15 Oktober 2024, di mana mereka harus fokus untuk meraih kemenangan guna menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *