Tan Sri Hamidin Mohd Amin, Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), secara resmi mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan Presiden FAM periode 2025-2029 yang akan diadakan pada 15 Februari mendatang. Pernyataan ini disampaikan Hamidin dalam konferensi pers setelah Rapat Komite Eksekutif FAM masa jabatan 2021-2025 ke-13 yang berlangsung di Wisma FAM pada Rabu, 4 Desember 2024.
“Saya dengan rendah hati memutuskan untuk tidak mempertahankan posisi sebagai Presiden FAM pada pemilihan mendatang,” ungkap Hamidin seperti dilansir oleh Berita Harian.
Alasan Mundur dan Penegasan Tidak Terpengaruh Kritik
Menurut Hamidin, keputusan untuk tidak mencalonkan diri lagi sudah dipikirkan matang-matang setelah berdiskusi dengan keluarga. Dia menegaskan bahwa keputusan ini murni dari dirinya sendiri, bukan karena tekanan atau kritik dari pendukung sepak bola Malaysia.
“Pendukung memiliki hak untuk mengkritik, dan itu adalah hal yang wajar. Namun, saya rasa ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada sosok baru yang mungkin dapat membawa FAM ke arah yang lebih baik,” jelas Hamidin.
Prestasi dan Tantangan di Masa Kepemimpinan Hamidin
Hamidin pertama kali terpilih sebagai Presiden FAM pada 2018, menggantikan Tunku Mahkota Ismail. Di bawah kepemimpinannya, beberapa pencapaian berhasil diraih, meskipun masih ada tantangan besar yang belum dapat diselesaikan.
Pada level internasional, Hamidin membawa Malaysia lolos ke Piala Asia 2023. Namun, perjalanan tim Harimau Malaya terhenti di fase grup. Sementara itu, di ajang Kualifikasi Piala Dunia, Malaysia tidak mampu melaju lebih jauh, baik pada edisi 2022 maupun 2026.
Di level regional, Malaysia belum berhasil meraih gelar Piala AFF selama masa jabatan Hamidin. Prestasi terbaik adalah menjadi runner-up pada Piala AFF 2018 dan mencapai semifinal pada edisi 2022.
Namun, ada kemajuan signifikan di peringkat FIFA. Saat Hamidin mulai menjabat pada 2018, Malaysia berada di peringkat ke-178 dunia. Di bawah kepemimpinannya, ranking FIFA Malaysia naik secara konsisten, mencapai posisi ke-132 pada 2024.
Peluang Terakhir di Piala AFF 2024
Hamidin masih memiliki kesempatan terakhir untuk menyaksikan pencapaian besar Malaysia di Piala AFF 2024 yang akan berlangsung mulai 8 Desember mendatang. Turnamen ini diharapkan menjadi ajang pembuktian terakhir selama masa kepemimpinannya.
Keputusan mundurnya Hamidin dari jabatan Presiden FAM membuka babak baru bagi sepak bola Malaysia. Dengan peluang di Piala AFF 2024 dan prestasi ranking FIFA, sepak bola Malaysia diharapkan semakin berkembang.