Thailand berhasil melaju ke final Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Filipina dengan agregat 4-3 dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh drama. Meski kalah 1-2 pada leg pertama, anak asuh Masatada Ishii bangkit dengan kemenangan 3-1 di leg kedua yang digelar di Stadion Rajamangala, Senin (30/12/2024) malam WIB.
Kemenangan ini diwarnai oleh dua kontroversi besar yang memancing perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Namun, Thailand tetap menunjukkan keunggulan mereka dan akan menghadapi Vietnam di final pada 2 dan 5 Januari 2025.
Babak Pertama: Gol Kontroversial Thailand
Filipina memulai pertandingan dengan serangan cepat. Tandukan Amani Aguinaldo di menit ketiga hampir membuahkan hasil, tetapi bola melebar dari gawang Thailand. Di sisi lain, Thailand juga tidak tinggal diam. Pada menit kesembilan, peluang dari Seksan Ratree masih bisa diamankan oleh kiper Filipina, Quincy Kammeraad.
Thailand akhirnya membuka skor di menit ke-37 melalui Peeradol Chamrasamee. Gol ini bermula dari bola rebound hasil sepakan Patrik Gustavsson yang diadang Kammeraad. Namun, proses gol Chamrasamee menjadi sorotan karena bola yang di-crossing oleh Seksan Ratree sebelumnya diduga sudah keluar lapangan. VAR tidak memeriksa insiden ini, sehingga keputusan wasit Kimura Hiroyuki menuai kritik keras dari pendukung Filipina.
Babak Kedua: Filipina Menyamakan Agregat
Memasuki babak kedua, Thailand semakin agresif untuk memastikan tempat di final. Pada menit ke-54, Patrik Gustavsson menggandakan keunggulan Thailand setelah menerima umpan dari Weerathep Pomphun. Gol ini sempat ditinjau VAR karena dugaan offside, tetapi akhirnya disahkan.
Namun, Filipina tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-84, Bjorn Kristensen mencetak gol indah dari tepi kotak penalti, menyamakan agregat menjadi 3-3. Filipina bahkan nyaris mencetak gol tambahan di menit-menit akhir waktu normal, tetapi penyelamatan gemilang dari Patiwat Khammai menjaga harapan Thailand tetap hidup.
Perpanjangan Waktu: Gol Penentu dan Kontroversi Kedua
Di masa perpanjangan waktu, Thailand memastikan kemenangan melalui gol Suphanat Mueanta. Gol ini tercipta setelah Filipina kehilangan konsentrasi dalam bertahan. Namun, momen ini juga diwarnai kontroversi ketika pelatih Thailand, Masatada Ishii, masuk ke lapangan dan mengganggu Filipina yang sedang bersiap melakukan tendangan bebas. Tindakan ini membuat Ishii diganjar kartu kuning dan mendapat kecaman dari warganet.
Fokus pada Final
Meskipun dihiasi kontroversi, kemenangan Thailand atas Filipina memastikan tempat mereka di final untuk menghadapi Vietnam. Thailand harus segera mengalihkan fokus dan mempersiapkan strategi untuk laga puncak ini.