Pemerintah memberikan peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyediakan pembiayaan awal hingga Rp500 juta. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis di sektor kuliner sekaligus mendukung penyediaan makanan sehat bagi masyarakat luas.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa Program MBG dirancang untuk menciptakan generasi yang lebih sehat serta meningkatkan perekonomian lokal. “Program ini menghadirkan ekosistem usaha baru yang melibatkan pengusaha muda dan UMKM di berbagai wilayah. Dengan adanya dukungan finansial, mereka dapat lebih mudah mengembangkan bisnisnya,” ujar Maman dalam pernyataan resminya pada Kamis (30/1/2025).
Syarat Mendapatkan Pembiayaan Hingga Rp500 Juta
Untuk mendapatkan akses pembiayaan ini, UMKM yang terlibat harus memperoleh surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai penyelenggara resmi Program MBG. Dengan dokumen tersebut, bank akan menyalurkan dana awal guna membantu pelaku usaha dalam pembelian bahan baku dan operasional bisnisnya.
Pemerintah telah bekerja sama dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, untuk menyalurkan pembiayaan tersebut. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan berbagai langkah strategis seperti business matching dan optimalisasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di berbagai daerah guna memperlancar jalannya program.
Potensi Besar UMKM dalam Program MBG
Menurut data dari Kementerian UMKM, terdapat sekitar 2,9 juta pelaku usaha kuliner di Indonesia, di mana hampir 49 persen di antaranya adalah perempuan. Selain itu, lebih dari 30.900 UMKM jasa katering juga memiliki potensi besar untuk bergabung dalam program ini. Pemerintah menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makan bergizi di seluruh Indonesia guna memperluas cakupan manfaat program ini.
Maman juga menegaskan bahwa skema pembiayaan yang telah disiapkan bertujuan untuk mengurangi beban modal bagi UMKM. “Kami telah berkoordinasi dengan Bank Himbara agar UMKM yang tergabung dalam Program MBG tidak mengalami kendala finansial yang berat,” kata Maman dalam wawancara dengan media.
Dampak Positif bagi Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat
Jika implementasi program ini berjalan lancar, manfaat yang akan dirasakan tidak hanya terbatas pada pertumbuhan UMKM, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan semakin banyak UMKM yang terlibat, diharapkan akan terjadi perputaran ekonomi yang lebih baik serta meningkatnya akses terhadap makanan bergizi bagi masyarakat Indonesia.
Melalui Program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berharap dapat membangun sinergi antara UMKM, perbankan, serta berbagai pihak terkait dalam menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan langkah strategis ini, UMKM memiliki kesempatan besar untuk berkembang, sementara masyarakat mendapatkan manfaat dari akses makanan sehat yang lebih luas.