Timnas Vietnam berhasil merebut gelar juara Piala AFF 2024 setelah menundukkan Thailand dengan skor 3-2 pada leg kedua final yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1/2025). Dengan hasil ini, Vietnam unggul agregat 5-3 dan memastikan gelar juara ketiga mereka dalam sejarah Piala AFF setelah sebelumnya menang pada tahun 2008 dan 2018.

Jalannya Pertandingan: Duel Sengit Dua Raksasa ASEAN

Vietnam memulai laga dengan gemilang melalui gol cepat Pham Tuan Hai di menit ke-8. Berawal dari tendangan bebas Pham Xuan Manh, Tuan Hai memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Thailand dengan tembakan lob rendah yang melewati penjaga gawang Patiwat Khammai. Skor awal 1-0 membawa Vietnam unggul agregat menjadi 3-1.

Namun, Thailand tidak tinggal diam. Pada menit ke-28, Ben Davis memanfaatkan kesalahan Vietnam di lini belakang dan mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Skor imbang 1-1 membuat pertandingan semakin memanas.

Pada babak kedua, Thailand berbalik unggul di menit ke-64 melalui gol Supachok Sarachat. Sepakan kerasnya dari umpan Ben Davis menghujam sudut kanan atas gawang Vietnam, menyamakan agregat menjadi 3-3. Sayangnya, Thailand kehilangan momentum setelah kartu merah diterima Weerathep Pomphan di menit ke-74 akibat pelanggaran keras terhadap pemain Vietnam.

Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Vietnam kembali mencetak gol melalui aksi Tuan Hai di menit ke-82. Gol ini tercipta setelah bola mengenai kaki bek Thailand, Pansa Hemviboon, yang berujung gol bunuh diri. Skor menjadi 2-2, dengan Vietnam unggul agregat 4-3.

Thailand nyaris menyamakan kedudukan di menit akhir, namun tembakan keras Suphanan Bureerat hanya membentur mistar. Di masa injury time, Nguyen Hai Long memastikan kemenangan Vietnam lewat tembakan jarak jauh yang mengarah ke gawang kosong setelah kiper Thailand keluar dari posisinya. Skor akhir 3-2 untuk Vietnam.

Dominasi Vietnam di Piala AFF 2024

Vietnam tampil sangat dominan sepanjang turnamen ini. Dari total delapan laga, mereka mencatat tujuh kemenangan dan hanya satu kali imbang, yaitu saat menghadapi Filipina di fase grup. Performa gemilang mereka juga terlihat saat mengalahkan Indonesia dengan skor 1-0 di babak semifinal, berkat gol Nguyen Quang Hai.

Keberhasilan Vietnam tak lepas dari kontribusi besar striker andalan mereka, Nguyen Xuan Son. Pemain naturalisasi asal Brasil ini mencetak tujuh gol dalam lima pertandingan sebelum mengalami cedera parah di final leg kedua. Meski harus keluar lebih awal, Xuan Son tetap dinobatkan sebagai top skor turnamen.

Perjalanan Vietnam Menuju Gelar Juara

Di bawah asuhan pelatih Kim Sang-sik, Vietnam menunjukkan ketangguhan mental dan taktik yang brilian. Mereka berhasil mengatasi berbagai tantangan di lapangan, termasuk bermain tanpa Xuan Son di babak kedua final. Gelar ini memperkuat status Vietnam sebagai salah satu tim terkuat di Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *